Tito Wira Eka Suryawijaya ialah seorang mahasiswa haus akan ilmu pengetahuan. Selain menempuh pendidikan program studi (prodi) S-1 Manajemen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), laki-laki yang akrab disapa ‘Toti’ itu juga mengenyam pendidikan di 2 perguruan tinggi luar negeri. Ia mengambil program J.D. (Juris Doctor) di University of California, Los Angeles dan program Master in International Studies pada University of Pennsylvania yang keduanya ditempuh secara daring.
Toti mengaku bahwa dirinya merasa terdorong untuk mengenyam pendidikan di kedua universitas luar negeri tersebut karena merasa program yang ditawarkan cocok dengan minat dan bakatnya. Menurutnya, dengan menempuh program Juris Doctor, akan mendukungnya dalam meningkatkan kan pengetahuan yang mendalam tentang ilmu hukum dan memahami mekanisme hukum dalam perspektif mulkulturalisme.
“Sedangkan dengan menempuh pendidikan Master in International Studies dari University of Pennsylvania, saya akan dapat mempelajari dan memahami lebih dalam mengenai dinamika politik dan kajian global. Hal ini relevan dengan program Sarjana Ilmu Hubungan Internasional dan Magister Kajian Ketahanan Nasional yang pernah saya tempuh,” lanjutnya.
Meskipun menempuh pendidikan di beberapa universitas, Toti mengaku Udinus memiliki suasana akademik yang kondusif, nyaman, dan suportif. Menyadari padatnya kegiatannya, lelaki kelahiran Malang itu selalu menyusun jadwal mingguan yang teratur supaya kegiatannya tidak berantakan dan tidak melewatkan hal penting. “Saya menyadari manajemen waktu menjadi hal yang sangat penting. Udinus tempat kini saya menempuh pendidikan memiliki dosen-dosen yang berkualitas dan berpengalaman di bidangnya masing-masing,” tambahnya.,” jabarnya.
Aktif Dalam Kegiatan Kemahasiswaan
Lelaki yang berhobi membaca itu pada mulanya bergabung di Udinus pada PSDKU Udinus Kediri melalui program Beasiswa Masa Depan hasil kerja sama Yayasan Dian Nuswantoro dan Pemerintah Kota Kediri. Toti berpartisipasi secara aktif di kampus dan turut serta dalam membuat inovasi terkait kegiatan kemahasiswaan. Di tahun pertamanya bahkan ia bersama yang lain merintis adanya organisasi mahasiswa (Ormawa) cabang kampus pusat.
Pada tahun 2021, dirinya mulai bergabung dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (DPM KM) Udinus. Kemudian, pada periode 2022-2023, ia terpilih menjadi Ketua Umum DPM KM.
“Sebelum ditetapkan sebagai kandidat Ketua Umum, terdapat Fit & Proper Test melalui seleksi administrasi yang meliputi tes wawasan kebangsaan, lalu uji kelayakan kandidat melalui debat kandidat. Terakhir ditetapkan melalui hasil pemungutan suara (voting) yang pemilihnya adalah mahasiswa aktif Udinus,” jelasnya.
Selama menjadi aktivis, ia mengungkapkan banyak manfaat yang didapatkan dari segi mengasah keterampilan, memperluas relasi, mendapat pengetahuan dan pengalaman baru, hingga mendapatkan beasiswa. Udinus memberikan penghargaan bagi ketua Ormawa yang sedang menjabat selama 1 periode berupa pembebasan biaya SPP.
“Selain keuntungan pribadi, mengikuti organisasi memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam berkontribusi pada kampus dan masyarakat. Mahasiswa bisa berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Aktif dalam kegiatan kemahasiswaan tidak lantas membuatnya mengabaikan prestasi. Laki-laki yang memiliki akun Instagram @titowes ini memiliki segudang prestasi. Di antaranya pada tahun 2023 ia berhasil mendapat Gold Medal with Nikola Tesla’s Face VI Nations Cup Belgrade Association of Inventors, Honorable Mention The 7th International Relations On Indonesian Foreign Policy Conference 2023, Best Innovation Paper The 7th International Relations On Indonesian Foreign Policy Conference 2023, Juara III Business Plan Competition Pekan Lomba Manajemen, dan Best Presenter International Conference on Management and Small Medium Enterprise. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Pribadi)