Ahmad Meisafrozi – Mahasiswa Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Udinus
Optimalisasi usaha pencegahan permasalahan kesehatan dan perubahan iklim saat ini masih menjadi sorotan masyarakat. Melalui tema itu, mahasiswa Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Ahmad Meisafrozi, berhasil kantongi dua juara sekaligus di ajang nasional.
Prestasi itu berhasil diraihnya pada ‘Lomba Nasional Global Public Health and Climate’ yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga. Pria yang akrab disapa Ahmad itu berhasil mengantongi 3 juara sekaligus di 2 kategori berbeda.
“Sangat senang karena saya bersama rekan berhasil mengharumkan nama Udinus hingga ke kancah nasional,” ungkapnya dengan bangga.
“Untuk lomba fotografi kategori ‘Pendidikan Sarjana’ saya berhasil mengantongi juara 1 dan juara 2. Sementara untuk lomba video pendek edukasi kategori kelompok, saya bersama dua mahasiswa Udinus lainnya berhasil meraih juara 3,” jelas Ahmad.
Menurutnya, capaian tersebut bukanlah akhir dari perjalanan. Melalui pengalaman ini ia akan terus meraih prestasi lainnya di berbagai ranah. Secara tidak langsung ikut memotivasi mahasiswa lain untuk mengembangkan minat bakat mereka. Ia juga menjelaskan bahwa minat bakat tidak perlu terpatok dengan jurusan yang ditempuh, melainkan passion yang dimiliki.
“Hal ini saya buktikan dengan mengasah minat bakat saya khususnya di bidang fotografi. Meski begitu saya tetap memberikan bumbu-bumbu kesehatan sesuai dengan program sarjana saya di Kesehatan Masyarakat,” tambah Mahasiswa angkatan 2021 itu.
Pada lomba yang ia ikuti, salah satu foto yang diambil melihatkan seorang tukang bangunan yang tidak menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) seperti sarung tangan dan face shield. Lewat foto itu Ahmad ingin menyadarkan kepada masyarakat pentingnya APD untuk melindungi diri saat melakukan pekerjaan. Hal itu sesuai yang ia pahami dalam pembelajaran Kesehatan Keselamatan Kerja (K3).
Program Sarjana Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu program yang tergabung di Fakultas Kesehatan Udinus. Program sarjana itu saat ini sudah mengantongi akreditasi A. Ahmad juga mengakui bahwa selama mengikuti kejuaraan, dukungan tanpa henti terus diberikan oleh dosen dan mahasiswa lain. Menurutnya mengikuti kejuaraan seperti ini sangatlah penting untuk mahasiswa melatih mental juara. Sebagai bekal untuk bersaing di dunia profesional.
“Udinus memiliki atmosfer perkuliahan yang sangat bagus. Para dosen terus mendorong saya untuk tidak takut mencoba dan terus mengikuti kejuaraan. Bimbingan rutin juga terus mereka berikan dengan baik,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)