Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali raih prestasi eksis di kompetisi paper penelitian di tingkat internasional. Pada ajang yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga (Unair), 2 judul paper dari Udinus berhasil mendapatkan penghargaan.

Terdapat dua mahasiswa yang terlibat dalam perlombaan tersebut. Di antaranya adalah Tito Wira Eka Suryawijaya, mahasiswa dari Program Studi (Prodi) S-1 Manajemen Udinus. Saat ini ia juga aktif dalam organisasi mahasiswa (ormawa) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (MPM-KM). Selain itu, Fisichella Andrew Laurent yang berasal dari Prodi S-1 Teknik Informatika Udinus dan bergabung dalam ormawa Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (DPM-KM).

Paper berjudul ‘New Viewpoint Era Of Weather Monitoring: Arduino Based Portable Weather Station Design’ berhasil meraih penghargaan ‘The Innovative Peper For Green Technology’. Merupakan kolaborasi dari Tito dan Fisichella yang dibimbing langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Kusni Ingsih, M.M.

“Terdapat 23 orang delegasi internasional yang berasal dari berbagai negara seperti Myanmar, Afghanistan, Tiongkok, Timor Leste, Nigeria, Afrika Selatan, dan Kuwati. Judul paper yang berhasil lolos dari Udinus membahas tentang konsep purwarupa stasiun cuaca portable dan pemanfaatan kecerdasan buatan terhadap eksploitasi energi,” jelas Frischella, anggota tim dari Udinus yang terlibat.

Selanjutnya paper lainnya dengan judul ‘Revolutionizing Climate Change: A Deep Dive Into Ai-Powered Solutions’ berhasil mendapat penghargaan ‘The Best Paper Of Applied Theory’. Paper penelitian itu merupakan karya dari Tito sendiri.

Tito menyebutkan terdapat beberapa tahapan penilaian. Dimulai dari pendaftaran dan seleksi abstrak pada 26 Oktober sampai 10 November. Kemudian, finalis dan delegasi internasional diumumkan pada 17 November 2023. Selanjutnya ada tahap final yang isinya pengumpulan full paper dan video campaign. Dilanjutkan dengan MUN Forum pada 25 November, dan pengumuman akhirnya pada 26 November. “Ke depannya, saya berharap banyak mahasiswa Udinus yang mampu berkolaborasi dalam riset tentang perubahan iklim,” harapnya.

Menanggapi pencapaian ini, Dr. Kusni Ingsih, M.M., turut bangga atas capaian pada kompetisi paper yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi asal Kota Surabaya itu. Ia berharap mahasiswa bisa terdorong dan semangat untuk mengukir banyak prestasi serta menyampaikan ide-ide inovatifnya.

“Semoga para mahasiswa, utamanya ormawa dapat memiliki daya saing yang cukup dalam kebaikan. Tidak lupa juga dapat berlomba untuk menciptakan teknologi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” tutupnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Humas Udinus)