Tiga karya garapan mahasiswa Program Sarjana Terapan Film dan Televisi (FTV) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil eksis dan meraih juara. Prestasi itu diraih pada lomba ‘Semarang Gawe Film!’ yang berlangsung beberapa pekan lalu.
Lomba tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang (Disbudpar) dan bekerja sama dengan Sineroom. Dengan mengusung tema ‘Semarang Saklawase’, memotret kehidupan sehari-hari. Seperti mengulik budaya, kuliner dan tempat-tempat di Kota Semarang.
Secara rinci, film ‘To Be With You’ dari Big Bang Theory Film meraih juara 1 untuk kategori Ansambel Pemain Terbaik. Lalu film ‘The Sound from Yesterday’ dari Vultura Films meraih juara 1 untuk kategori Penyunting Gambar Terbaik dan juara 3 untuk kategori Penyutradaraan Terbaik. Serta film ‘Basuki and the People He Met dari Sykill Production meraih juara 2 untuk kategori Penyuntingan Gambar Terbaik.
Amelia yang berperan sebagai Sutradara dan penulis naskah film ‘To Be With You’ menjelaskan film nya menceritakan sepasang suami-istri manula. Melalui karya itu, ia bersama tim lain ingin mengangkat pesan pentingnya arti menghargai pasangan. Digambarkan dengan berbagai hambatan mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Dalam proses pembuatannya kami fokus pada jalan cerita dan juga pemeran nya. Hal itu terbayarkan dengan menjuarai Ansambel Pemain Terbaik dimana pemeran menjadi faktor utama,” ujarnya.
Secara terpisah, Axel Arya Pratama sebagai produser film ‘The Sound from Yesterday’ menyebutkan karyanya bertujuan memberi kesadaran terhadap dampak banjir rob di wilayah Semarang Utara. Ditujukan untuk pemantik diskusi pemerintah untuk melakukan penanganan mengenai permasalahan tersebut.
“Kami juga berharap karya ini bisa menjadi referensi pembelajaran Program Sarjana Terapan FTV Udinus. Prestasi yang berhasil diraih juga memberi motivasi untuk mahasiswa lainnya,” harapnya.
Bimbingan Dosen
Perlombaan Semarang Gawe Film! dilaksanakan di awal bulan Oktober 2023 lalu itu berlangsung dalam kurun waktu 2 bulan. Dalam kurun waktu tersebut seluruh peserta akan mengikuti technical meeting, workshop hingga pembuatan karya untuk lomba.
“Dalam proses pembuatannya, setiap film melibatkan lebih dari 10 mahasiswa Program Sarjana Terapan FTV Udinus. Selama proses produksi, mahasiswa juga mendapat dukungan dari dosen pembimbing,” imbuh Axel.
Salah satu dosen pembimbing Ratna Asih Setyaningrum, M. Hum., turut ungkapkan rasa bangga atas capaian dari mahasiswa Program Sarjana Terapan FTV Udinus. Menurutnya kompetisi menjadi satu bekal penting bagi mahasiswa untuk terjun ke dunia profesional.
“Kami juga terbuka untuk mahasiswa yang ingin melakukan konsultasi terkait karya-karya mereka. Semoga prestasi ini bisa menjadi awal yang baik untuk meraih prestasi-prestasi lain kedepan,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. FTV Udinus)
