Melki – Mahasiswa Program Sarjana Kedokteran Udinus
Dokter bukan hanya perkara profesi, namun sebuah komitmen memberi pelayanan kasih untuk sesama. Hal itulah yang memotivasi Melki, mahasiswa yang kini menempuh pendidikan di Program Sarjana Kedokteran Universitas Dian Nuswantoro (Udinus).
Menjadi sosok dokter sudah menjadi cita-cita pria yang akrab disapa Melki itu sejak kecil. Menurutnya jasa seorang dokter yang menolong orang merupakan sebuah kebanggaan baginya. Sebagai upaya mengejar mimpi nya, saat ini ia melanjutkan pendidikan di program sarjana terbaru milik Udinus di bawah naungan Fakultas Kedokteran (FK). Meski tinggal di pulau yang berbeda, tapi Udinus sudah menjadi salah satu kampus yang ia kenali.
“Namun semenjak fakultas kedokteran resmi dibuka entah kenapa hati saya yakin di tempat ini. Walaupun terbilang baru tapi saya percaya dengan komitmen dan tekad dari seluruh civitas academica FK Udinus. Selain itu Udinus juga memiliki akreditasi unggul untuk universitasnya,” ujar mahasiswa kelahiran Toburi, 10 Mei 2005 itu.
Sebagai mahasiswa baru angkatan pertama di Program Sarjana Kedokteran Udinus, suka duka sudah dialami Melki. Salah satunya kesulitan untuk beradaptasi dengan mata kuliah (matkul) dan kegiatan lain yang cukup padat. Ungkapnya, pembelajaran yang kompleks dan jadwal kuliah yang padat menjadi salah satu faktor tersulit.
“Untuk mengatasinya, saya terus memotivasi diri bahwa ini adalah mimpi saya sejak kecil. Bahkan merantau tidak mengecilkan semangat saya, justru menjadi kesempatan untuk terus belajar hidup mandiri,” terangnya.
Lewat motivasi itu, Melki selalu semangat menjalani kesibukan berkuliah setiap harinya. Sejauh ini sudah banyak ilmu baru yang didapatkannya sebagai bekal menjadi seorang dokter. Seperti mempelajari bagian tubuh manusia dan strukturnya, histologi yang mempelajari sel-sel dalam tubuh, hingga fisiologi yang mempelajari fungsi normal pada manusia.
“Lalu ada satu matkul yang menjadi favorit saya yaitu ‘Tutorial’, yang mana mahasiswa dikumpulkan secara berkelompok untuk menjawab sebuah kasus yang diberikan oleh dosen. Selain mempelajari hal baru setiap harinya, saya juga bisa saling mengenal dengan mahasiswa lainnya,” jelasnya dengan semangat.
“Menurut saya FK Udinus memiliki atmosfer perkuliahan yang cukup baik. Terbukti dengan banyaknya mahasiswa yang sangat suportif, membangun, dan tidak sungkap diajak bekerja sama. Selain itu adanya dosen yang berkompeten di bidangnya dan mau membimbing mahasiswanya,” tambah pria yang juga memiliki hobi bernyanyi itu.
Meski proses untuk melanjutkan perkuliahan di fakultas kedokteran tidak mudah. Melki berpesan kepada seluruh calon mahasiswa agar tetap semangat dan berjuang dalam menjalani setiap prosesnya.
“Kuncinya adalah memperkuat tekad, motivasi dan memilih lingkungan yang baik. Untuk saya pribadi memperbanyak doa dan yakin bahwa setiap manusia akan ditempatkan di tempat terbaik mereka. Tetap berjuang untuk bisa berkuliah di kedokteran dan wujudkanlah mimpi mu menjadi seorang dokter,” tutup pemilik akun @melki2423 itu. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. Pribadi)