Aktivis Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) salurkan inovasi mereka kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan pengabdian itu diikuti oleh 148 mahasiswa yang tersebar di 9 Desa di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

KKN yang akan berlangsung selama tiga hari itu berlangsung dimulai pada Kamis (18/04/2024). Meski dilakukan secara singkat, pengabdian akan ditekankan pada penyuluhan inovasi dari mahasiswa. Seperti pembuatan aplikasi, pendampingan UKM, penyuluhan sosialisasi digitalisasi hingga latihan mengelola bazar. Pesan itu sesuai yang disampaikan oleh Wakil Rektor III Dr. Kusni Ingsih, M.M., saat melepas peserta KKN di Aula Kecamatan Getasan.

Lebih lanjut, Dr. Kusni menjelaskan bahwa KKN sebelumnya memang menjadi kegiatan rutin. Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) itu memang dikhususkan untuk para aktivis Udinus. Tujuannya untuk membagikan ilmu bermanfaat yang didalam selama perkuliahan kepada masyarakat desa.

“Karena aktivis itu tidak hanya bekerja untuk diri sendiri dan kelompok, melainkan harus terjun langsung memberi dampak positif ke masyarakat. Secara tidak langsung mereka juga akan belajar banyak softskill dari masyarakat sekitar,” ucapnya.

“Tahun ini kami baru merangkul ke 9 desa dahulu, dan harapannya KKN aktivis bisa kembali rutin tiap tahunnya. Karena dari pemerintah ikut menyambut dengan baik,” imbuhnya.

Pembelajaran Nyata

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Muhammad Khoirul Anam, menambahkan bahwa KKN menjadi salah satu kegiatan penting. Pasalnya para aktivis bisa mendapat pembelajaran yang nyata sesuai yang ada di masyarakat.

“Kami sangat senang dengan adanya fasilitas dari kampus, dukungan dari pihak kemahasiswaan, serta sambutan yang baik dari pihak kecamatan. Meski hanya berlangsung selama tiga hari, KKN akan kami lakukan semaksimal mungkin. Terbatas di waktunya tapi bukan berarti terbatas manfaat bagi masyarakatnya,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Getasan Kabupaten Semarang Slamet Widodo menyambut baik adanya KKN dari aktivis Udinus. Menurutnya masyarakat sangat membutuhkan sosialisasi terkait digitalisasi pelayanan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mengikuti perkembangan zaman serta memberikan pelayanan maksimal.

“Udinus ini sudah sangat terkenal kualitasnya di bidang Teknologi Informasi (TI). Sehingga kami percaya dengan waktu yang terbatas pun mereka akan memberi dampak yang baik kepada warga sekitar. Harapannya kerja sama ini dapat terjalin dengan baik,” harapnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)