Paham Preferensi dan Kebutuhan Pengguna, Calvin Mahasiswa TI Udinus Raih Juara pada Ajang Desain UI/UX

[Sassy_Social_Share]

Paham Preferensi dan Kebutuhan Pengguna, Calvin Mahasiswa TI Udinus Raih Juara pada Ajang Desain UI/UX

[Sassy_Social_Share]

Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menambah raihan prestasi. Kali ini, mahasiswa Program Sarjana Teknik Informatika berhasil menyabet juara dua kategori Desain UI/UX pada ajang FICPACT 2024 yang berlangsung baru-baru ini.

Kompetisi yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah itu  diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan pelajar SMA/SMK dan mahasiswa. Tema yang diusung pada kategori perlombaan Desain UI/UX ialah  ‘Mobile apps Digikom’. Hal itu dijelaskan oleh Calvin Samuel Simbolon, mahasiswa Udinus peraih juara 2 di ajang tersebut. .

“Diajang itu saya diberi waktu satu minggu untuk melakukan redesain aplikasi Digikom. Sebuah aplikasi sistem informasi universitas yang tidak hanya memfokuskan pada informasi akademik mahasiswa seperti jadwal kuliah dan administrasi keuangan. Namun, menawarkan lebih dari itu,” jelasnya,

Ia melanjutkan, dalam redesain aplikasi tersebut, ia melengkapinya dengan berbagai fitur. Fitur-fitur tersebut di antaranya akses ke kontak dosen, template dokumen universitas, dan buku panduan akademik. 

“Salah satu fitur utamanya adalah DIGIBOT, sebuah chatbot yang membantu mahasiswa dalam mengakses berbagai informasi terkait perkuliahan hanya melalui pesan teks,” lanjutnya. 

Persiapan Lomba

Dalam mengikuti perlombaan, terdapat persiapan yang Calvin lakukan. Mahasiswa angkatan 2023 itu mengungkapkan persiapan yang ia lakukan ialah studi mendalam tentang metode riset yang tepat. Hal ini bertujuan supaya dapat menciptakan aplikasi yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi bermanfaat bagi penggunanya.

Menurutnya, desain aplikasi yang berhasil adalah desain yang mampu menggabungkan keunggulan visual dengan nilai fungsional yang tinggi. Apabila berhasil menggabungkan kedua hal tersebut, akan dapat memberikan solusi yang optimal bagi penggunanya. 

“Sebagai seorang Desainer UI/UX yang baik, langkah pertama yang saya lakukan adalah menganalisa aplikasi yang telah ada sebelumnya untuk memahami fitur-fitur yang telah ada dan menilai kesesuaian dengan kebutuhan pengguna, khususnya bagi mahasiswa. Kemudian, saya melakukan user research melalui survei online menggunakan platform Google Form yang ditujukan kepada sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas,” jabarnya.

Dari hasil survei tersebut ia mengaku mendapatkan pengetahuan untuk memahami preferensi dan kebutuhan pengguna. Pemahaman itulah yang menjadi dasar dalam proses perancangan ulang aplikasi yang ia lombakan.

Setelah mengikuti perlombaan tersebut, Calvin berharap dapat meningkatkan kepercayaan diri serta kemampuannya. Selain itu, ia juga ingin dapat terus menyumbangkan prestasi bagi Udinus dan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas.

“Sebagai seorang mahasiswa, saya merasa penting untuk terus berkontribusi dalam berbagai kompetisi terkait desain dan pengembangan aplikasi, dengan harapan dapat terus mengasah kemampuan saya. Saya juga berharap dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman sejawat untuk ikut serta dalam ajang kompetisi demi mengangkat nama baik universitas dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan kampus serta masyarakat,” tutupnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Pribadi)