219 Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Udinus Akan Ajarkan Hidup Sehat Kepada Para Siswa SD di Semarang Tengah

[Sassy_Social_Share]

219 Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Udinus Akan Ajarkan Hidup Sehat Kepada Para Siswa SD di Semarang Tengah

[Sassy_Social_Share]

Akan jalankan program Aku Cinta Indonesia Sehat (ACIe), Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Dian Nuswantoro jalin kerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Semarang Tengah. Pada perjanjian itu melibatkan lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Wilayah tersebut.

Penandatanganan perjanjian yang dilakukan di Ruang Serbaguna Gedung D lantai 1 Udinus. Ditandatangani langsung oleh Wakil Dekan FKes Udinus, Dr. Nurjanah, SKM, M.Kes,. dan Koordinator Satuan Pendidikan (Korsatpen) Semarang Tengah, Santoso, S.Pd., M.Pd. Dilanjutkan dengan penandatanganan antara Penanggung jawab dan koordinator kegiatan, Dr. Eti Rimawati, S.KM, M.Kes., dengan lima SDN di wilayah Semarang Tengah. Kelima SD tersebut yakni SDN Pendrikan Kidul, SDN Pendrikan Lor 1, SDN Pendrikan Lor 2, SDN Pendrikan Lor 3 dan SDN Pekunden.

Dalam wawancaranya, Wakil Dekan FKes Udinus, Dr. Nurjanah, SKM, M.Kes., menjelaskan bahwa program ACIe merupakan kegiatan MBKM melalui integrasi model pembelajaran Project based Learning (PjbL). Model pembelajaran ini diintegrasikan dalam pembelajaran mata kuliah dalam satu semester dan para mahasiswa melakukan proyek edukasi bidang kesehatan di SD.

 “Nantinya terdapat 219 mahasiswa dari Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Udinus yang akan terjun langsung dan mengajarkan hidup sehat kepada para siswa SD. Mahasiswa akan dibagi dalam 20 kelompok dengan didampingi oleh 1 orang dosen pendamping,” jelas Dr. Nurjanah saat menjelaskan mengenai program tersebut.

Tambah Dr. Nurjanah, SKM, M.Kes., program ACIe nantinya melatih mahasiswa agar mempunyai pengalaman mengimplementasikan keilmuan kesehatan masyarakat dalam kegiatan lapangan. Selain itu, Mengembangkan karakter mahasiswa untuk cinta bangsa dengan selalu mengedepankan norma-norma agama untuk menjadi pribadi yang unggul, cerdas dan berkarakter.

“Mahasiswa nantinya dapat meningkatkan kemampuan dalam komunikasi melalui edukasi terkait materi mata kuliah Dasar Epidemiologi, Kesehatan Reproduksi dan Dasar Kesehatan Lingkungan,” tambahnya.

Perwakilan dari kelima SD beserta Koordinator Satuan Pendidikan (Korsatpen) Semarang Tengah turut berdiskusi bersama dengan para dosen dan mahasiswa Udinus. Membahas mengenai tindak lanjut dari kegiatan ACIe yang akan segera dijalankan. Nantinya mahasiswa akan menempuh program tersebut selama 6 bulan dan efektif untuk mengajar para siswa SD selama 2 minggu.

Koordinator Satuan Pendidikan (Korsatpen) Semarang Tengah, Santoso, S.Pd., M.Pd., memiliki harapan besar kepada para mahasiswa untuk mampu memberikan edukasi kepada para siswa SD. Ia pun berpesan bahwa pengajaran di SD merupakan pengajaran yang membutuhkan kesabaran, pelayanan dan keteladanan.

“Memberikan Pendidikan di SD tidak bisa secara paksaan apalagi memberikan ilmu yang tinggi-tinggi itu tidak bisa. Mahasiswa harus mampu mengajarkan ilmunya dengan contoh-contoh, perilaku maupun gim yang menarik,” pesan yang disampaikan  Santoso, S.Pd., M.Pd. saat diwawancara. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)