Kolaborasi perguruan tinggi antar negara dibutuhkan untuk mendukung penelitian bersama, guna mengatasi tantangan-tantangan global. Kerja sama itu lahir melalui kegiatan ‘Symposium on Urban Engineering and Informatics 2024’ yang diikuti oleh Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), beberapa pekan lalu.

Pada kesempatan kali ini, Udinus mengirimkan Kepala Center of Excellence Udinus, Prof. Zainal A. Hasibuan, Ph.D., bersama 4 dosen tim peneliti lainnya. Untuk memperluas jaringan kerja sama antar peneliti, lembaga riset, dan Universitas di berbagai negara Asia. Untuk mendorong inisiatif kolaboratif antara negara-negara di wilayah Asia. Serta mendukung penelitian bersama dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Menjadi suatu kehormatan bagi Udinus dapat ikut eksis bersama perguruan tinggi ternama lain dari seluruh Asia. Harapannya kami bisa terus meningkatkan kapasitas penelitian, baik dari segi SDM maupun infrastruktur penelitian,” terang Prof. Ucok sapaan akrab Kepala Center of Excellence Udinus.

Kegiatan yang juga bertajuk pemaparan para ahli itu diselenggarakan di Kantary Hills Hotel, Chiang Mai, Thailand, pada Rabu (24/4/2024). Dalam kesempatan itu, Udinus ikut bertemu dengan para peneliti dan mitra industri untuk mengeksplorasi inovasi baru.

Lebi lanjut, Tim Peneliti bidang Internet of Things, Embedded System, Filmada Ocky Saputra, M.Eng, menjelaskan bahwa Udinus sedang fokus dalam menangani satu masalah. Yakni untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang ada di sistem pangan. Proyek ini akan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) pada setiap siklus hidup sistem pangan.

“Melalui sistem ini, pengguna dapat menghitung emisi GRK dari menu menggunakan pengenalan gambar dan pembelajaran mesin. Hingga membangun platform yang cocok untuk mengurangi limbah makanan. Lewat kolaborasi ini ada banyak pengetahuan baru yang kami dapatkan untuk menyempurnakan sistem yang sedang dirancang,” tutupnya.

Dalam acara symposium tersebut, CoE Udinus mendapatkan cinderamata dari Wakil Rektor Chiang Mai University, Prof. Todsaporn Pichaiya, Ph.D. Hal itu sebagai simbolisasi terjalinnya kerja sama Udinus di e-Asia Joint Research Program 2024. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok Pribadi)