Keilmuan di bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) penting untuk dipelajari bersama. Hal ini bermanfaat untuk dapat mengetahui permasalahan yang ada dan mengupayakan solusinya. Pengenalan tersebut diinisiasi oleh mahasiswa dari Program Sarjana Kesmas Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) melalui kegiatan ‘Space For Health (S4H) Festival 2024’ pada Rabu (19/06/2024) pekan lalu.

Kegiatan yang berlangsung di pelataran meja batu Gedung D Udinus tersebut secara spesifik diprakarsai oleh mahasiswa peminatan Promosi Kesehatan (Promkes). Dikemas dalam bentuk pameran (expo), kegiatan ini dipenuhi hingga 600 pengunjung. Terdapat 5 stand dalam pameran dengan tema yang berbeda. Hal itu sesuai yang dijelaskan oleh Ketua Pelaksana, Fais Anwar Albarkah.

“4 standnya bertemakan ilmu kesehatan yang sudah dibagi di setiap kelompok. Yaitu pornografi, kesehatan mental, Kekerasan Dalam Pacaran (KDP), hingga rokok. Kemudian, 1 stand lainnya ialah posbindu yang dibuka untuk umum,” jelasnya.

“Jadi yang ikut berpartisipasi tidak hanya mahasiswa saja, masyarakat sekitar juga bisa datang untuk mengecek kesehatan. Hal ini meliputi pengobatan gratis, pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol,” imbuh Fais.

Lebih lanjut, mahasiswa angkatan 2021 itu menyebutkan bahwa di setiap stand diisi dengan kegiatan interaktif yang melibatkan pengunjung. Contohnya ada games menarik dan beredukasi, hingga pojok konseling.

“Pojok Konseling dapat dimanfaatkan pengunjung untuk bercerita atau meluapkan emosi dan perasaannya pada konselor dari setiap stand. Tentunya ada hadiah menarik dari masing-masing stand-nya,” lanjutnya.

CURAHKAN ISI HATI: Pojok konseling dimanfaatkan oleh sejumlah mahasiswa untuk mencurahkan isi hatinya terkait topik kesehatan masyarkaat di Festival H4S Udinus.

Tumbuhkan Pemahaman Kesmas

S4H Festival yang mengusung tema ‘Dare to Love Our Self’, fokus pada quarter life crisis generasi Z. Quarter life crisis menjadi salah satu fase sekaligus tantangan yang dihadapi oleh setiap individu, terlebih bagi generasi Z. Mereka sekarang ini mulai memasuki fase menginjak dewasa dengan perasaan gelisah, takut, dan bingung tentang bagaimana kehidupan di masa depan. Situasi ini penting untuk dipahami supaya dapat mengatasinya dengan baik.

Secara terpisah, Kepala Program Sarjana Kesmas Udinus, Dr. Eti Rimawati, S.K.M., M.Kes., menyebutkan salah satu tujuan dari Ilmu Kesmas ialah menyediakan sumber daya yang mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi. Mahasiswa perlu bergerak dalam melakukan berbagai kegiatan advokasi kebijakan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan bina suasana sebagai usaha perbaikan tingkat kesmas Indonesia.

“Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah awal kami harapkan mampu membentuk pola pikir berparadigma sehat dan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap bidang kesmas demi menghasilkan pemimpin yang berkompeten,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, bertujuan untuk memberikan dampak dan manfaat bagi kesehatan mahasiswa dan masyarakat umum. Khususnya di lingkungan kampus Udinus.

“Kami juga berharap dengan kegiatan expo ini dapat mengubah pola pikir mahasiswa untuk dapat lebih memperhatikan kondisi kesehatan mereka. Expo juga bisa dilakukan secara rutin untuk mempertahankan pola pikir tersebut” tutupnya.

Selain pameran, ada Seminar Kesehatan Nasional dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam masalah kesehatan mental. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Kesmas Udinus)