Ketertarikan mahasiswi bernama lengkap Annisa Luthfiyyah Rachma dalam dunia modelling sudah hadir sejak kecil. Bagi mahasiswi Program Sarjana Manajemen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Angkatan 2020 itu, modelling menjadi salah satu sarana untuk dirinya mengekspresikan diri. Apalagi, ketika photoshoot dan runaway fashion show yang mengharuskannya mendalami peran dari tema serta busana yang sudah ditentukan.
Langkah gadis yang akrab disapa ‘Aleyy’ untuk menjadi model dimulai dengan ketidaksengajaan yang menuntunnya pada hal indah yang lebih besar. Saat itu, dirinya berada di coffe shop dan ada fotografer yang memberikan tawaran untuk test shoot.
“Semuanya serba kebetulan. Dari situ, mulai dikenal beberapa fotografer di Semarang dan akhirnya melebar juga networking Aleyy,” ujar gadis kelahiran 20 November 2002.
Langkahnya di dunia modelling semakin melebar. Ia aktif mengikuti berbagai kontes. Di antaranya, Denok Kenang 2022 dan Miss Mega Bintang DIY 2024, meraih gelar 3rd Runner Up Miss Mega Bintang 2024. Baru-baru ini, ia melebarkan sayapnya semakin jauh hingga mengikuti kontes Miss Indonesia mewakili Papua Barat dan menjadi Top 17.
Perjalanannya dalam Miss Indonesia
Perjalanannya dalam mengikuti kontes Miss Indonesia tidaklah mudah. Banyak tahapan yang harus dilalui dan tantangan yang harus ditaklukan. Tahapan-tahapan ini bahkan dimulai sejak tahun 2023 silam. Dimulai dari tes tertulis untuk pengetahuan umum, lalu dilanjut tahap wawancara tatap muka dengan para juri.
“Wawancara ini yang paling penting untuk menentukan kita lolos atau tidak. Setelah lolos, lanjut ke tahap make over atau photoshoot. Tahapan selanjutnya adalah menampilkan bakat dan penyaringan data,” jabarnya.
Setelah serangkaian tahapan tersebut, peserta yang lolos harus mengikuti proses karantina. Karantina memakan waktu kurang lebih selama 16 hari. Kerja kerasnya dalam berbagai tahapan panjang ini menuai hasil yang baik. Selain menjadi top 17, Aleyy juga menjadi pemenang kategori ‘Fast Track Art and Photography’ pada ajang Miss Indonesia.
Aley mengaku banyak sekali insight yang ia dapat dalam kompetisi tersebut. Model cantik itu bahkan turut merasakan perjalanan rohani, semakin dekat dengan Tuhan. Mengingat Tuhan, membantunya dapat bersaing dengan sehat dan fokus kepada diri sendiri daripada melihat orang lain.
“Selain itu, dapat juga pembelajaran mengenai dunia entertainment, etika, make up. Tapi yang paling saya rasakan tentang bagaimana mengontrol emosi, melawan diri, pushing our limits, menghadapi keadaan, dan mengasah soft skill serta hard skill,” terang pemilik akun Instagaram @aleyy.aledszki itu.
Mengatur Jadwal Kuliah dan Kerja
Di tengah kesibukannya menekuni dunia model ini, Top 17 Miss Indonesia itu tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa. Ia menuturkan jadwal kerjanya menyesuaikan jadwal kuliah.
“Misal pagi ada kelas, siang bisa start photoshoot atau shooting. Misal ada kuliah lagi di sore, saya pasti akan mengikuti kuliah itu. Jadi tetap berusaha untuk menyeimbangkan dengan kuliah walaupun padat banget,” tuturnya.
Target kedepannya, Aleyy mengungkapkan ingin bisa main film layar lebar dan menjadi pemeran utamanya. Ia juga berpesan kepada teman-teman mahasiswa Udinus untuk tidak takut dalam memulai hal positif. Meskipun dirasa belum ada bekal yang cukup, tidak ada salahnya untuk memulai.
“Jadikan kesalahan maupun kegagalan sebagai guru terbaik. Paling penting, harus percaya dengan diri sendiri. Sebelum memulai itu, kita perlu mengenal diri sendiri dulu. Semuanya dimulai dari diri kita sendiri. Just keep being positive and spreading love to other,” tutupnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Pribadi)