Forum Grup Discussion (FGD) digelar oleh tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) membahas rumusan awal integrasi paket wisata untuk Program ‘Tajuk Smart Tourism’. Kegiatan yang mempertemukan kelompok masyarakat dan mitra dari pemerintah itu berlangsung pada Minggu (22/07/2024).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komputer (FIK) tersebut berlangsung di Dung Kluruk, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan. Dihadiri oleh 19 peserta dari perwakilan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah.

Pada pertemuan tersebut, terdapat dua rangkaian kegiatan yang menjadi topik utama diskusi. Dimulai dengan pemaparan progress website ‘Tajuk Smart Tourism’ yang disampaikan oleh tim IT PPKO.

“Website kami memuat rincian informasi tentang potensi 11 dusun, artikel kegiatan, produk olahan tajuk, dan paket wisata. Nantinya pengunjung dapat mengakses pilihan paket wisata yang menampilkan harga per orang serta fasilitas yang mereka dapatkan,” terang tim IT PPKO, Candra Lukita Buana.

Dilanjutkan dengan materi dari Analis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disporapar, Gana Wuntu, S.E., M.Mpar., yang membagikan wawasannya seputar perumusan paket wisata. Menurutnya wawasan tersebut menjadi salah satu persyaratan penting yang harus untuk mewujudkan desa wisata yang terintegrasi.

“Sehingga pengembangan desa wisata tidak melulu terkait tiketnya saja, melainkan paket wisata secara utuh. Di desa Tajuk ini terdapat 11 dusun yang memiliki keunikan masing-masing, itu menjadi potensi yang luar biasa untuk memberikan paket wisata yang berbeda dan unik,” ungkapnya.

Secara terpisah, Ketua Kader Digital, Nur Aziz mengungkapkan kebahagiaan dan rasa bangganya terdapat program yang diinisiasi oleh BEM FIK tersebut. Menurutnya, kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan gagasan baru untuk kemajuan Desa Tajuk sebagai desa wisata.

“Melalui program ini, kami berharap terus dijalankan sehingga dapat meningkatkan dampak positif bagi warga masyarakat Desa Tajuk. Selain itu juga meningkatkan taraf hidup SDM masyarakat sehingga dapat meningkat penghasilan dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” harapnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. BEM FIK)