Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil mengantongi tiga penghargaan pada malam puncak Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Award, pada Senin (19/08) pekan lalu. Apresiasi itu diberikan oleh tim-tim yang sudah mengikuti Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2).

Penghargaan diberikan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi selaku inisiator program. Dalam pagelaran PKM Award 2024 kali ini digelar di Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta.

Udinus berhasil meraih tiga kategori penghargaan, yaitu Perguruan Tinggi Penerima Pendanaan Terbanyak PKM 2024 klaster Ketiga dengan 21 tim didanai. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Dr. Kusni Ingsih, M.M., mengaku bangga atas kerja keras yang telah dilakukan oleh seluruh tim yang mendapatkan pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa.

“Penghargaan ini sebagai bukti keseriusan kami dalam mendorong mahasiswa khususnya yang tergabung di organisasi, untuk bisa kreatif menyelesaikan masalah di masyarakat. Harapannya prestasi ini bisa menjadi suntikan bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi,” harap Kusni.  

Tidak hanya penghargaan dari universitas saja, terdapat dua kelompok mahasiswa peserta PKM mendapatkan penghargaan. Yaitu dari skema PKM KI dengan ketua Inovne Adelin meraih gelar Kelompok Mahasiswa Terkreatif. Kelompok tersebut menciptakan inovasi ‘Malenveer’, sebuah alat pendeteksi pembuluh darah Vena guna meningkatkan pelayanan kesehatan.

Selanjutnya dari skema PKM PI dengan ketua Fadia Zufa Kanaya meraih penghargaan di Kategori Sosial Media Termenarik. Kelompok tersebut menciptakan inovasi ‘Karamba Jaring Apung (JKA) Portable dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT), guna mengingkatkan hasil panan dan tangkapan kelompok nelayan Widosiger.

Fadia menambahkan, bahwa dengan mengikuti kegiatan PKM, ide-ide kreatif dan inovatifnya bisa tumbuh dan mendapatkan platform. Menurutnya dengan terjun langsung menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat ikut mempersiapkan dirinya kelak ketika sudah lulus.

“Melalui program ini softskill saya sangat terasah, karena ilmu-ilmu seperti ini tidak akan didapatkan hanya di dalam kelas saja. Dukungan penuh dari kemahasiswaan juga mempermudah saya selama mengikuti kegiatan PKM ini,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)