Program Doktor Ilmu Komputer (PDIK) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang kembali mencatat prestasi dengan meluluskan Dr. Fahmy Ferdian Dalimarta, yang menjadi lulusan ke-12 tahun ini. Dalam disertasinya yang berjudul ‘Identifikasi Impulsivitas Motorik Pada Video Anak Usia Dini Berbasis Fitur Sintetis Body Estimator Dengan Bi-LSTM’, Dr. Fahmy menawarkan solusi inovatif untuk deteksi dini gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak-anak.

Pada sidang terbuka yang digelar di Ruang Rapat Gedung H lantai 1 Udinus, Dr. Fahmy sukses mempertahankan disertasinya di hadapan para penguji, termasuk Wakil Rektor IV Bidang Penelitian dan Kerjasama Udinus, Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom. Dengan pencapaian ini, Udinus sekali lagi menunjukkan keunggulannya dalam bidang pendidikan teknologi, terutama dengan status akreditasi ‘Baik Sekali’ yang dimiliki oleh PDIK.

Dr. Fahmy menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukannya berfokus pada pengembangan metode deteksi impulsivitas motorik sebagai penanda awal ADHD. “Gangguan ini seringkali tidak terdeteksi pada anak-anak, yang menunjukkan perilaku impulsif dan hiperaktif. Metode yang saya kembangkan dapat membantu memberikan data rinci untuk mendeteksi apakah seorang anak mengidap ADHD atau tidak,” jelasnya.

Penelitian ini tidak hanya inovatif, tetapi juga aplikatif. Dr. Fahmy merencanakan pengembangan lebih lanjut dalam bentuk aplikasi yang bisa diintegrasikan dengan kamera CCTV di sekolah-sekolah. Ini diharapkan mampu membantu pendeteksian dini ADHD sehingga intervensi dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.

Ketua Program Doktor Ilmu Komputer Udinus, Purwanto, S.Si, M.Kom, Ph.D, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian Dr. Fahmy. “Keberhasilan ini adalah bukti dari kualitas pengajaran dan pendampingan yang kami berikan. Para mahasiswa kami bahkan berhasil mempublikasikan jurnal internasional terindeks Scopus Q1,” ujar Purwanto.

Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom, yang juga hadir dalam sidang terbuka tersebut, turut memberikan apresiasi tinggi. “Kami bangga dapat mendampingi mahasiswa S-3 di PDIK Udinus hingga meraih gelarnya. Melalui program ini, kami berkomitmen untuk terus mencerdaskan kehidupan bangsa dan melahirkan insan Indonesia yang kompetitif di dunia teknologi,” tegas Rektor Edi.

Dengan pencapaian ini, PDIK Udinus semakin menunjukkan peran pentingnya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam dunia kesehatan dan pendidikan. Dr. Fahmy Ferdian Dalimarta adalah bukti nyata bahwa inovasi teknologi dapat menjadi solusi untuk berbagai masalah kesehatan, termasuk deteksi dini ADHD pada anak-anak. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)