Soroti Perkembangan Profesi Akuntan di Era Teknologi, Pengamat dari Udinus, Bambang Minarso: Ingatkan Pentingnya Etika bagi Akuntan !

[Sassy_Social_Share]

Soroti Perkembangan Profesi Akuntan di Era Teknologi, Pengamat dari Udinus, Bambang Minarso: Ingatkan Pentingnya Etika bagi Akuntan !

[Sassy_Social_Share]

Etika merupakan elemen krusial dalam profesi akuntan, sama seperti dalam profesi lainnya. Untuk menjadi seorang akuntan, seseorang harus memenuhi berbagai persyaratan, termasuk pendidikan formal, standar kualifikasi profesional, dan standar perilaku. Selain itu, terdapat organisasi profesi yang menaungi para akuntan.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi, peran etika dalam akuntansi menjadi semakin penting. Transformasi digital yang terjadi di berbagai sektor menimbulkan tantangan baru bagi perusahaan dan profesional akuntansi, terutama dalam penggunaan teknologi untuk mengelola informasi keuangan. Oleh karena itu, akuntan harus terus mengeksplorasi dan menekankan pentingnya etika dalam pekerjaan mereka.

Bambang Minarso, S.E., M.Si., Ak., pengamat dan pemerhati profesi akuntansi dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), menyoroti dampak signifikan teknologi baru dan perubahan cara kerja di perusahaan terhadap profesi akuntan. Menurutnya, tantangan yang dihadapi akuntan di era digital ini termasuk menjaga etika kerja di tengah kemajuan teknologi yang pesat.

“Teknologi yang terus berkembang bisa menjadi tantangan bagi akuntan untuk tetap berpegang pada prinsip etika. Etika adalah teman sejati bagi akuntan dalam menjalankan profesinya. Dengan berpegang teguh pada etika, akuntan dapat memperoleh kepercayaan publik, menjaga integritas, bersikap jujur, dan mematuhi aturan serta hukum,” ujar Bambang.

Dia juga menekankan bahwa di era digital, akuntan harus lebih berhati-hati dan bijaksana dalam mengelola data dan informasi keuangan. Penyalahgunaan data atau ketidakpatuhan terhadap etika dapat menimbulkan risiko hukum dan merusak reputasi perusahaan.

Maka dari itu, pendidikan dan pelatihan berkelanjutan tentang etika profesional sangat penting agar akuntan dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada. “Etika adalah fondasi utama yang harus dipegang oleh setiap akuntan. Tanpa etika, akuntan akan kesulitan menjaga integritas dan kepercayaan publik,” tegas Bambang.

Dengan demikian, di tengah arus transformasi digital yang terus berkembang, penting bagi para akuntan untuk menjunjung tinggi etika dalam setiap aspek pekerjaan mereka. Selain untuk menjaga reputasi profesi, hal ini juga memastikan bahwa pengelolaan keuangan dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)