Tim mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka di ajang Entrepreneurship Award VIII 2024. Karya mereka, sebuah aplikasi inovatif bernama Inraga, berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus, yakni juara kedua dalam kategori bisnis berjalan dan juara video favorit.
Prestasi tersebut semakin mengukuhkan reputasi Udinus sebagai salah satu kampus yang mendukung penuh perkembangan wirausaha muda di Indonesia. Aplikasi Inraga merupakan platform yang dirancang untuk mempermudah promosi dan pengelolaan UMKM di bidang olahraga.
Dirancang oleh lima mahasiswa Udinus yang tergabung dalam Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus. Mereka terdiri dari Mahasiswa Program Sarjana Teknik Informatika Enzo Styan Nazareno, dan Hibatul Azis Anshari Wihasto. Sementara dari Program Sarjana Desain Komunikasi Visual (DKV) Faqih Hidayatulloh, dan Pizzonia Adham Al-Baihaqi. Serta dari Program Sarjana Ilmu Komunikasi (Ilkom) Dewa Ayu Putri Tesalonika.
Pengembangan aplikasi tersebut bertujuan untuk mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sektor olahraga agar lebih mudah diakses dan berkembang di era digital. Ketua tim Inraga, Enzo Styan Nazareno, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat diumumkan sebagai pemenang.
“Kami sangat senang dan bangga bisa meraih dua penghargaan sekaligus. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dan juga dukungan dari pihak kampus. Penghargaan ini membuktikan bahwa inovasi kami memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh,” ungkap Enzo.
Enzo juga menjelaskan bahwa aplikasi Inraga tidak hanya berfungsi sebagai platform untuk mengelola UMKM, tapi juga memiliki sejumlah fitur unggulan yang dirancang untuk mempermudah para pelaku usaha olahraga.
Beberapa fitur menarik dari Inraga di antaranya adalah RagaBattle dan RagaTicket, yang memfasilitasi penyelenggaraan event olahraga dan persewaan lapangan. Fitur RagaShop bahkan memungkinkan UMKM di bidang olahraga untuk memasarkan produk mereka, sementara RagaTrainer menghubungkan pelaku usaha dengan pelatih olahraga profesional.
“Kami berharap Inraga dapat menjadi solusi bagi para pelaku UMKM di bidang olahraga untuk lebih berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Aplikasi ini kami kembangkan dengan harapan bisa membantu memperkuat ekosistem olahraga di Indonesia,” tambah Enzo.
Dengan penghargaan ini, tim Inraga diharapkan bisa terus mengembangkan aplikasi mereka dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berani berinovasi dan mengejar peluang di bidang wirausaha. “Kami optimis aplikasi Inraga bisa semakin berkembang dan berkontribusi nyata bagi UMKM olahraga di Indonesia. Ini baru awal dari perjalanan panjang kami,” tutup Enzo.
Selain inovasi yang dihadirkan melalui Inraga, faktor lain yang menarik perhatian juri adalah presentasi video kreatif dari tim Udinus, yang sukses menggambarkan secara visual keunggulan aplikasi tersebut. Video itu berhasil menarik perhatian juri sebagai bukti bahwa tim Inraga tak hanya unggul dalam inovasi, tetapi juga mampu menyampaikan ide mereka dengan cara yang menarik.
Wakil Rektor Udinus III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Kusni Ingsih, M.M., turut mengapresiasi dan bangga atas pencapaian mahasiswa dalam ajang nasional tersebut. “Ini adalah bukti nyata bahwa Udinus terus melahirkan inovator-inovator muda yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Kami berharap aplikasi ini dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya bagi UMKM di bidang olahraga,” ungkapnya.
Ajang Entrepreneurship Award VIII 2024 ini sendiri merupakan kompetisi wirausaha yang diikuti oleh berbagai universitas di Indonesia, dengan tujuan mendorong mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide bisnis kreatif dan inovatif. Kompetisi ini menjadi salah satu wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berwirausaha sekaligus memberikan solusi atas permasalahan di masyarakat. (Humas Udinus/Alex. Foto: Dok. Inraga)
