Sedari kecil, mahasiswi Program Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bernama lengkap Yulika Yuke itu sudah mempunyai ketertarikan di bidang seni tari dan modeling. Saat itu, tari modern sudah mulai berkembang. Keaktifannya mengikuti acara modelling dan mengambil job dance berjalan hingga SMP awal. Sempat vakum untuk fokus pada kegiatan paskibra di SMP, memasuki bangku SMA, Yuke kembali aktif di bidang modern dance. 

“Baru setelah lulus SMA, saya mulai tertarik di bidang line dance. Line dance merupakan tarian dansa classic dengan hitungan dan arah yang sudah ditentukan. Ada faktor pendukungnya, aku suka lihat video orang luar negeri dansa latin. Kelihatan keren dan asik,” tutur Yuke menceritakan awal mula ketertarikannya di bidang line dance.

Tekun menggeluti bidang tersebut, lambat laun membuat mahasiswi angkatan 2021 itu terdorong untuk mengikuti perlombaan. Mulai dari tingkat daerah, nasional, hingga internasional. Pencapaian prestasinya kini berjajar rapi. Beberapa di antaranya ialah Gold Medal Individual Open Class Line Dance FORDA JATENG 2023, Juara 1 Line Dance Group IWAPI JAWA TENGAH 2023,  Juara 1 Line Dance Perorangan Kategori Open FORDA JATENG BANYUMAS 2024, dan masih banyak lagi.

Pencapaian terbarunya di tingkat internasional  adalah menjadi Juara 1 Asia Pasifik Line Dance Competition UCWDC, Open New Comer Category tahun 2024. Sebuah kompetisi tingkat internasional yang dipersembahkan oleh Joyclub Dance Academy bersama United Country Western Dance Council (UCWDC) di Perdana Ballroom, Bukit Jalil Golf & Country Resort, Kuala Lumpur, Malaysia. Meskipun Yuke mengungkapkan persiapannya cukup singkat, tetapi dirinya tetap berusaha semaksimal mungkin hingga berhasil meraih capaian yang memuaskan.

“Untuk hal ini, saya hanya memiliki waktu yang cukup singkat yakni hanya 1 bulan. Berlatih bersama teman-teman secara rutin dengan mekanisme menghafal setiap gerakan secara bersama-sama. Setelah lancar, dilanjut menambahkan styling tangan,” jabarnya.

Hal Penting yang Harus Diperhatikan

Selama menekuni bidang ini, gadis kelahiran tahun 2003 itu menyebutkan bahwa ketahanan dan kekuatan fisik seringkali menjadi tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, perlu latihan berkala, rajin olahraga, dan menjaga pola makan,

“Namun ada juga faktor pendukung seperti melihat referensi video dari luar negeri, atau video kompetisi agar dapat membangun rasa berani, ingin tampil, belajar, dan berkompetisi. Selain itu juga penting dalam mempelajari teknik gerakan, bukan hanya sekedar latihan saja, karena hal ini menjadi peran penting dalam dunia line dance,” jelasnya.

Selain menekuni dance, kini Yuke juga menjadi seorang beauty enthusiast dan aktif di berbagai anggota komunitas kecantikan seperti Somethinc Town, Bluebell Community, Improve with Implora, dan Beauty Channel. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Pribadi)