Sebanyak 50 mahasiswa baru dari Program Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) memulai perjalanan akademis mereka dengan mengikuti pembekalan mendalam terkait dunia kedokteran.
Pada hari pertama Dinus Inside bagi mahasiswa FK Udinus diadakan di ruang teater Gedung I lantai 6. Mereka diberikan pemahaman mengenai etika kedokteran, kewajiban dokter, hingga prinsip-prinsip etika medis yang harus menjadi pegangan selama menempuh pendidikan hingga terjun ke dunia profesional.
Dekan Fakultas Kedokteran Udinus, Dr. dr. Hendriani Selina, SpA(K), menekankan pentingnya penguasaan etika bagi seorang dokter. Menurutnya dokter tidak hanya pintar, tapi mereka juga harus cerdas dan dilandasi oleh budi pekerti. Hal ini menjadi aspek terpenting bagi seorang dokter.
Menurutnya, kecerdasan akademik harus sejalan dengan moralitas dan etika yang kuat, karena dokter memiliki tanggung jawab besar terhadap kesehatan dan keselamatan pasien.
“Kode etik ini disusun oleh para dokter dan menjadi acuan bagi para dokter di Indonesia. Jadi, sudah ada payungnya yang harus dipatuhi,” tambahnya.
Selain memberikan pemahaman tentang kode etik, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk sikap profesionalisme sejak dini. Dr. Hendriani berharap agar para mahasiswa baru dapat menerapkan nilai-nilai etika tersebut dalam setiap aspek kehidupan mereka, baik di dalam kampus maupun ketika kelak mereka berpraktik. “
Saya berharap mereka bisa memahami dan menghayati nilai-nilai ini sehingga mampu menjadi dokter yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas tinggi,” tuturnya.
Pembekalan ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun fondasi yang kuat bagi para calon dokter di Udinus. Harapannya para mahasiswa baru tidak hanya menguasai ilmu kedokteran secara teknis, tetapi juga mampu menerapkan prinsip-prinsip etika dalam setiap tindakan medis yang mereka lakukan di masa depan.
Kegiatan tersebut disambut dengan antusias oleh para mahasiswa baru, yang menganggapnya sebagai bekal penting dalam mengarungi perjalanan panjang di dunia kedokteran. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)