Tumbuh di lingkungan dengan orang sekitar yang notabennya menekuni seni musik. Membuat mahasiswi cantik dari Program Sarjana Manajemen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bernama lengkap Nareswari Kinanthi Gusti itu termotivasi menekuni bidang serupa.
Sejak berusia 9 tahun, gadis yang akrab disapa ‘Nares’ itu sudah terjun di bidang tarik suara. Baginya, hal yang menarik dalam bidang tarik suara ialah bagaimana cara membawakan sebuah lagu sehingga pesan yang ada di dalamnya tersampaikan dengan baik. Maka dari itu, ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam bidang tersebut.
“Hal yang harus diperhatikan dalam mendalami bidang tarik suara seperti teknik bernyanyi yang benar. Sampai kepekaan terhadap nada, melodi, dan harmonisasi,” ujarnya.
Memasuki bangku perkuliahan, kiprah Nares di bidang tarik suara semakin berkibar. Mahasiswi kelahiran 2004 itu mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Gita Dian Nuswa. Pada periode 2024/2025, dirinya dipercaya menjabat sebagai ketua PSM. Memimpin puluhan anggota dengan latar belakang yang beragam tentu bukanlah hal yang mudah.
“Cara saya mengkoordinasi anggota dengan mengingatkan tujuan bersama yang akan dicapai, sehingga setiap anggota dapat memahami. Selain itu saya juga selalu terbuka kepada anggota yang ingin menyampaikan keluh kesahnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua PSM periode 2024/2025 itu menambahkan, dirinya dan anggota lain saling memberikan semangat setiap menjalankan pekerjaan. Menurutnya, itu merupakan hal yang penting dalam meningkatkan antusiasme anggota, sehingga dapat berkontribusi dengan baik.
Deretan Prestasi Nares
Bersama PSM Gita Dian Nuswa, Nares telah menyabet prestasi di berbagai kejuaraan. Di antaranya, Silver Award Mixed Category 7th Singapore International Choral Festival 2023, Gold Medal Mixed Category 6th Karangturi International Choir Competition 2023, Juara Harapan 2 Pekan Seni Mahasiswa Daerah Jawa Tengah Tangkai Seriosa Putri 2024, dan masih banyak lagi.
Baru-baru ini, pada ajang International Choir Competition 2024 yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Swasta di Semarang, Nares bersama timnya berhasil meraih 2 juara, yaitu Silver Medal pada Kategori Equal juga Gold Medal pada Kategori Foklore.
“Beberapa persiapan yang saya lakukan adalah mengikuti latihan rutin setiap hari. Tidak hanya itu, persiapan lainnya yang saya lakukan adalah mempelajari lagu yang akan dibawakan, baik dari segi notasi, intonasi, artikulasi, dan interpretasi lagu itu sendiri,” akunya.
Prestasi ini tak menjadi langkah akhir bagi Nares. Gadis kelahiran Kediri itu menuturkan target kedepannya, ia dapat terus mengembangkan diri dalam bidang tarik suara.
“Saya juga ingin menularkan pengetahuan dan kemampuan yang saya miliki kepada teman-teman PSM, sehingga harapannya PSM juga bisa semakin berkembang melalui pencapaian-pencapaian selanjutnya,” tutupnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Pribadi)