Dinus Open Source Community (Doscom) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menggelar kegiatan inspiratif dengan memberikan pelatihan pembuatan website kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Puluhan siswa yang menjadi peserta diajarkan berbagai program baru yang belum pernah mereka pelajari di sekolah masing-masing.
Kegiatan tersebut berlangsung di laboratorium komputer Gedung D lantai 2 Udinus, dengan menggunakan dua kelas yang bersebelahan. Setiap kelas diisi sekitar 20 siswa, dan masing-masing dibimbing oleh dua mentor, yakni Mohamad Aprilian Tanjung dan Muhammad Ivan Rafsanjani. Kegiatan bertajuk ‘Open Source On The School’ itu mengusung tema ‘Let’s Dive Deep to Open Source’.
Ketua Pelaksana kegiatan ‘Open Source On The School’, Harry LBI, menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian acara FIK Fair 2024. Tujuannya adalah mengajarkan siswa pembuatan website secara profesional. Tim Doscom memberikan pelatihan tentang Tailwind CSS, Git, hingga PJS Control System.
“Harapan kami, siswa SMA/SMK mampu membuat website dengan mudah dan dapat menerapkannya di sekolah masing-masing. Selama dua hari ini mereka diajarkan secara mendalam tentang ketiga program tersebut,” jelas Harry.
Sebagian besar peserta berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah memiliki dasar pengetahuan tentang proses pembuatan website. Mereka datang dari berbagai sekolah di Kota Semarang.
Sebagai tambahan informasi, FIK Fair 2024 menghadirkan beragam pameran, workshop menarik, dan kompetisi bergengsi yang melibatkan siswa hingga mahasiswa. Kompetisi menjadi salah satu daya tarik utama dalam acara itu, dengan puncak kegiatan digelar pada hari terakhir pelaksanaan.
FIK Fair 2024 berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Desember 2024, di Gedung H Udinus, Semarang. Tahun 2024, acara FIK Fair mengusung konsep yang lebih menyeluruh dengan melibatkan seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer (FIK).
Dalam pidato pembukaannya, Wakil Dekan I FIK Udinus, Dr. Ahmad Zainul Fanani, S.Si., M.Kom., menyampaikan harapannya agar FIK Fair dapat menjadi jembatan pengenalan antara siswa SMA/SMK dengan dunia akademik di FIK Udinus.
“Ini adalah kesempatan emas bagi siswa untuk mengenal lebih dekat produk, inovasi, serta program studi di FIK. Sementara itu, bagi mahasiswa, FIK Fair menjadi ajang untuk menunjukkan kebanggaan dan hasil karya mereka. Harapan kami, siswa SMA/SMK dapat termotivasi untuk bergabung dan berkarya bersama kami di masa depan,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)