Kemajuan teknologi membawa dampak besar dalam kehidupan sehari-hari, termasuk perlunya menjaga identitas digital agar tidak disalahgunakan. Hal itu menjadi sorotan dalam workshop yang digelar oleh Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang di SDIT Nidaul Hikmah, Salatiga, baru-baru ini.
Kegiatan bertajuk ‘Pentingnya Menjaga Identitas Digital’ itu melibatkan sekitar 50 peserta. Termasuk guru dan orang tua wali murid, yang antusias mengikuti materi.
Dilansir dari media Suara Peristiwa.id, Salah satu dosen Udinus sekaligus narasumber utama, Dr. Agus Triyono, M.Si., menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam melindungi data pribadi di era digital. Menurut Agus, identitas diri seperti KTP, SIM, atau kartu keluarga yang sering diunggah atau dikirim melalui aplikasi pesan instan rentan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Data pribadi yang kita kirim melalui platform digital sangat sensitif. Bila tidak dijaga dengan baik, potensi penyalahgunaannya sangat besar. Oleh karena itu, kita wajib melindunginya,” ujar Agus.
Ia juga mengingatkan agar pengguna perangkat digital lebih berhati-hati, seperti dengan mengganti password secara berkala setiap enam bulan sekali. Hal itu sesuai yang pemberitaan di media massa. Selain mengganti password, pengguna harus memanfaatkan autentikasi dua faktor (2FA). Melakukan hal itu, adalah cara sederhana tapi efektif untuk melindungi data diri dari serangan peretasan. Workshop tersebut, juga menjadi momen bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan belajar bersama mengenai literasi digital.
“Edukasi seperti ini sangat penting, apalagi untuk masyarakat yang sering menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Agus menutup sesi.
Selain Dr. Agus, hadir pula Candra Yudha Satria, M.I.Kom., dan Nadia Itona, M.Si., sebagai pembicara. Keduanya melengkapi materi dengan berbagai tips praktis untuk menjaga keamanan digital keluarga. Mereka juga mendorong peserta agar lebih cerdas dalam menyaring informasi yang didapat dari internet.
Dengan pelatihan yang dilakukan oleh para dosen, Udinus kembali menunjukkan perannya sebagai institusi yang peduli terhadap perkembangan literasi digital di masyarakat. Harapannya, masyarakat, terutama orang tua dan guru, semakin tanggap dalam menghadapi tantangan keamanan digital, sehingga mampu melindungi diri dan keluarganya dari risiko di dunia maya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Dok. Suara Peristiwa.id)