Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dikenal sebagai salah satu kampus terkemuka di bidang teknologi. Hal tersebut terbukti dari sederet inovasi seperti Becak Listrik, Robot Gamelan, Robot Catur Kampus Udinus (Rocaku), hingga Melanveer. Inovasi-inovasi tersebut tidak hanya mencerminkan keunggulan teknologi, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat.
Berkat kontribusinya dalam menghasilkan inovasi dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas, Udinus berhasil meraih penghargaan Satria Brand Award 2024. Kampus yang dikenal dengan keunggulan teknologinya, mendapatkan penghargaan pada kategori Perguruan Tinggi dengan Inovasi dan Teknologi Terbaik. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara yang berlangsung di Hotel Tentrem Semarang pada Jumat, 6 Desember 2024.
Wakil Rektor IV Bidang Riset dan Kerjasama Udinus, Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih pada penghujung tahun 2024. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika Udinus.
“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada kami. Kami terus berkomitmen dan akan terus memacu untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat, tidak hanya bagi kampus, tetapi juga bagi masyarakat luas. Ke depan, kami akan terus mendorong mahasiswa dan dosen untuk menciptakan lebih banyak inovasi yang relevan,” ujar Prof. Pulung.
Sementara itu, dilansir dari Suara Merdeka Online, CEO Suara Merdeka, Kukrit SW, menjelaskan bahwa Satria Brand Award merupakan bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang berprestasi dan berkontribusi langsung dalam membangun Jawa Tengah, khususnya di bidang ekonomi.
“Satria Brand Award adalah tahun ke-12 kami menyelenggarakan penghargaan itu. Saya merasa, mungkin inilah satu-satunya penghargaan di Jawa Tengah yang secara konsisten mengapresiasi prestasi dan kontribusi untuk kemajuan Jawa Tengah serta masyarakatnya,” ujar Kukrit.
Dengan penghargaan itu, Udinus semakin mengukuhkan diri sebagai kampus berbasis teknologi. Kampus yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi Udinus juga mampu memberikan kontribusi nyata di tingkat regional maupun global. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)