Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) melalui Program Wirausaha Merdeka (WMK) menciptakan inovasi terbaru berupa aplikasi bernama ‘Gunungku’. Aplikasi itu dirancang untuk memudahkan para pendaki gunung, terutama di wilayah Jawa Tengah, dalam memesan tiket pendakian dan mendapatkan informasi seputar gunung.

Tim pengembang aplikasi ‘Gunungku’ terdiri dari lima mahasiswa lintas jurusan di Udinus. Mereka yakni Maziya Ats Tsaqofi dan Aurelia Chiara Suryabangun dari Program Sarjana Teknik Informatika, Ahmad Khotibul Umar dari Program Sarjana Sistem Informasi, Aisha Pramudya Putri dari Program Sarjana Bahasa Inggris, serta Prasada Agra dari Program Sarjana Akuntansi.

Menurut Maziya Ats Tsaqofi, ide pembuatan aplikasi berawal dari pengalaman salah satu anggota tim, Ahmad Khotibul Umar. Sering kali ia mengalami kesulitan saat memesan tiket pendakian gunung.

“Dari permasalahan ini, kami melakukan riset dan wawancara dengan komunitas pecinta gunung. Hasilnya, banyak yang mengeluhkan proses pembelian tiket di tempat, seperti adanya calo dan harga yang tidak sesuai informasi,” jelas Maziya.

Dari hasil analisis tersebut, tim kemudian mengembangkan Gunungku dengan dua fungsi utama. Yaitu mempermudah proses pemesanan tiket pendakian dan menyediakan informasi penting terkait gunung-gunung di Jawa Tengah. 

“Aplikasi kami buat untuk membantu para pendaki, terutama pemula, agar mereka lebih siap dan tidak bingung dengan proses seperti pemilihan jalur pendakian,” tambahnya.

Kemudahan dan Keamanan Pendaki

Tidak hanya berhenti pada kemudahan pembelian tiket, Gunungku juga dilengkapi fitur keamanan. Menurut Prasada Agra, aplikasi ‘Gunungku’ dirancang untuk menyimpan data penting seperti informasi darurat. Fitur itu akan sangat berguna jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pendaki tersesat.

“Aplikasi kami masih dalam tahap prototype, nantinya aplikasi akan diuji coba terlebih dahulu sebelum peluncuran resmi. Untuk pengembangan lebih lanjut hingga bisa dirilis di Playstore, kemungkinan membutuhkan waktu enam bulan,” ujar Prasada.

Tim pengembang juga berencana menjalin kerja sama dengan pos pendakian gunung di Jawa Tengah, seperti Gunung Merbabu dan Gunung Prau. Walaupun beberapa gunung sudah punya sistem reservasi sendiri, pihaknya ingin mengintegrasikan seluruh gunung di Jawa Tengah dalam satu platform. 

Dengan inovasi tersebut, Prasada berharap dapat mempermudah para pendaki untuk menjelajahi keindahan gunung-gunung di Indonesia, sekaligus memberikan pengalaman yang lebih aman dan terorganisir. 

“Jadi, proses pemesanan tiket bisa lebih sederhana dan berkoordinasi langsung dengan pos pendakian. Kami ingin aplikasi kami menjadi solusi bagi para pecinta gunung dan turut mengeksplorasi potensi wisata alam Indonesia,” pungkas Prasada. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)