Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali mencatatkan prestasi melalui dua jurusan di Fakultas Ilmu Komputer (FIK). Program Magister Teknik Informatika (MTI) berhasil meraih akreditasi ‘Unggul’, sementara Program Sarjana Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Informatika memperoleh akreditasi ‘Baik’. Kedua pencapaian tersebut menjadi bukti komitmen Udinus dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Keputusan akreditasi untuk kedua jurusan tersebut semakin mempertegas kualitas pendidikan di Universitas Dian Nuswantoro. Program Studi Magister Teknik Informatika (MTI) berhasil meraih akreditasi Unggul, sesuai dengan Sertifikat No. 242/SK/LAM-INFOKOM/Ak/M/XII/2024, sementara Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Informatika mendapatkan akreditasi Baik, berdasarkan Sertifikat No. 092/SK/LAM-INFOKOM/Ak.P/S/XII/2024.
Ketua MTI Udinus, Dr. M. Arief Soeleman, M.Kom, menyampaikan bahwa akreditasi Unggul yang diraih tidak lepas dari kerja keras selama lebih dari dua dekade sejak pendirian program pada tahun 2002. Proses persiapan akreditasi berlangsung selama tiga tahun, melibatkan pengelolaan kurikulum, seleksi mahasiswa, hingga pengukuran kinerja dosen dan lulusan. Kini, MTI Udinus telah memiliki total 16 dosen, dengan lima di antaranya adalah guru besar, dan seluruhnya telah meraih gelar doktor.
“Mencapai akreditasi unggul itu butuh usaha besar dan prestasi yang diakui secara internasional. Dari luaran publikasi, kolaborasi penelitian dengan universitas luar negeri, hingga keberadaan mahasiswa internasional menjadi poin penting yang dinilai,” ungkapnya.
Secara keseluruhan, MTI Udinus memiliki hampir 300 mahasiswa aktif dan menerima sekitar 80 hingga 100 mahasiswa baru setiap tahunnya. Dengan akreditasi ‘Unggul’, program MTI Udinus semakin memperkuat posisinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa magister di bidang teknik informatika. Tak hanya itu saja, kerjasama dengan berbagai universitas luar negeri telah terjalin erat.
“Kami telah banyak menjalin kerja sama dengan universitas luar negeri, sehingga mahasiswa dapat mengikuti program sit-in dan memperluas wawasan global mereka Kedepan, kami akan terus menjaga kualitas dan meningkatkan kerja sama dengan berbagai mitra, baik di dalam maupun luar negeri, demi menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era global,” kata Dr. Arief.
PJJ Informatika: Solusi Pendidikan untuk Wilayah Terpencil
Tidak hanya MTI, Program Sarjana Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Informatika Udinus juga mencatatkan pencapaian membanggakan dengan meraih akreditasi ‘Baik’. Program yang tergolong masih baru di Fakultas Ilmu Komputer (FIK) itu menawarkan solusi pendidikan berbasis teknologi yang menjangkau mahasiswa di berbagai wilayah.
Ketua Program Studi PJJ, Dr. Wahyu Aji Eko Prabowo, S.Si, M.T, mengungkapkan bahwa bersyukur dengan akreditasi baik yang diterima oleh PJJ Informatika Udinus. Hal itu, merupakan hasil persiapan matang selama 10 bulan terakhir. Dr. Wahyu menambahkan bahwa program PJJ Informatika Udinus, mendorong kemandirian mahasiswa dalam belajar.
Mahasiswa dapat mengakses materi perkuliahan dari mana saja, bahkan dari negara yang berbeda. Ini menjadi nilai tambah bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil tanpa akses institusi Pendidikan.
“Dalam pembelajarannya, Kami menggunakan metode pembelajaran e-learning yang efektif, dengan keunggulan fleksibilitas waktu dan biaya yang lebih hemat bagi mahasiswa,” ujarnya.
Program PJJ Informatika Udinus juga dirancang untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah secara mandiri, dengan akses materi yang luas dan metode pembelajaran yang interaktif.
Pencapaian kedua program studi itu menunjukkan komitmen Udinus dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi. Dengan dukungan sumber daya manusia yang unggul dan pemanfaatan teknologi pembelajaran, Udinus terus berupaya menjadi universitas yang diakui secara nasional dan internasional. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)