Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh tiga mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) di kancah nasional usai presentasikan tentang Nanoteknologi dan Mikrofluid. Tiga mahasiswa dari dua program studi berbeda itu, berhasil meraih juara dua dalam lomba artikel ilmiah berupa literatur review.
Lomba itu diselenggarakan oleh Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) beberapa waktu lalu. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Melki dan Isna Rahmatika dari Program Studi Sarjana Kedokteran, serta Zulhendra Adi Kusuma dari Program Studi Sarjana Teknik Biomedis.
Mereka tergabung dalam tim yang diberi nama Timetheda. Kompetisi bergengsi itu diikuti oleh lima tim finalis dari berbagai universitas di Indonesia, yang terpilih melalui proses seleksi ketat.
Ketua Tim, Melki mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian yang timnya raih. Dalam mengikuti lomba itu, mereka mempersiapkan diri sekitar satu bulan. Dalam kurun waktu tersebut, ketiga anggota tim berkolaborasi dengan dosen dari LPPM Udinus dan Fakultas Kedokteran untuk menghasilkan karya terbaik.
“Kemarin, pada 14 Desember, kami mempresentasikan hasil literatur review kami yang berjudul ‘Nanoteknologi dan Mikrofluid: Inovasi Kedokteran Pencegahan dan Terapi’. Kami sangat senang bisa meraih posisi runner-up pada Metrix 2024 CIMSA UI ini,” ujarnya.
Melki menjelaskan bahwa ide literatur review mereka bertujuan untuk memberikan solusi inovatif dalam pencegahan dan terapi penyakit menular.
“Kami berharap nanoteknologi dan mikrofluid dapat dimanfaatkan untuk penanganan penyakit menular secara cepat, tepat, efisien, dan efektif,” tambahnya.
Zulhendra Adi Kusuma, anggota dari Program Studi Teknik Biomedis, turut mengungkapkan harapannya setelah kemenangan yang diraih beberapa waktu lalu. Pengalaman mengikuti lomba, memberikan banyak pelajaran bagi dirinya dan dua mahasiswa lainnya, terutama dalam berkoordinasi dan berkolaborasi antar anggota tim.
“Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan mengembangkan inovasi di bidang kesehatan. Selain itu, semoga teknologi seperti ini dapat segera diterapkan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ucapnya.
Prestasi itu, menjadi bukti komitmen Udinus dalam mendukung mahasiswanya untuk berinovasi dan berkontribusi di tingkat nasional. Dengan berbagai dukungan dari dosen dan fasilitas yang memadai, Udinus terus mendorong lahirnya generasi unggul yang siap memberikan dampak positif bagi masyarakat. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)