Expo dan Demoday Program Wirausaha Merdeka (WMK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) tahun 2024 resmi ditutup dengan apresiasi yang luar biasa dari pengunjung maupun tamu yang hadir. Sebanyak delapan stand mahasiswa berhasil mendapatkan pendanaan langsung dari investor setelah mengikuti pameran di The Park Semarang.
Kegiatan yang diselenggarakan selama kurun waktu 2 hari mulai 7-8 Desember 2024 itu, melibatkan 316 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Selama prosesnya, 64 tim mahasiswa mendapatkan pengarahan sekaligus pembinaan dari para mentor. Mentor yang dihadirkan pun tak sembarangan, mereka merupakan pelaku bisnis di berbagai bidang di Indonesia.
Udinus pun menjadi salah satu Perguruan Tinggi Pelaksana (PTP) yang dipercaya menjalankan program Wirausaha Merdeka. Secara resmi program di WMK di Udinus mengusung tema ‘Precision Smart Technopreneurship’.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Prof. Dr. Dra. Kusni Ingsih, M.M., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa yang berani menunjukkan kemampuan mereka dalam kegiatan penutup WMK Udinus. Ia menjelaskan bahwa Program WMK 2024, yang berlangsung sekitar empat bulan, telah memberikan bimbingan intensif kepada mahasiswa. Bimbingan tersebut mulai dari pengembangan ide-ide wirausaha, hingga menghasilkan produk yang siap dipasarkan.
“Semua sudah selesai dan sukses luar biasa. Investor tertarik sekali, dan ada delapan stand mahasiswa yang mendapatkan pendanaan dari investor. Kami juga melihat dan menguji produk mereka. Semua produknya tadi luar biasa. Dewan juri pun sampai memuji hasil karya mereka,” ungkap Prof. Kusni.
Prof. Kusni berharap para mahasiswa terus mengembangkan ide-ide wirausaha mereka meski program WMK telah berakhir.
“Ke-64 tim itu nantinya akan menjadi wirausaha yang keren dan berani. Kami akan terus memantau dan memberikan edukasi agar produk mereka laku terjual dan menjadi besar,” ujar Prof. Kusni dengan rasa optimis.
WMK Udinus Berikan Experience Bagi Peserta
Sebagai informasi, delapan stand peraih pendaanaan dari investor yakni Banana Crispy Cuts, Sambek Jagad, KODAM (Kreasi Olahan Edamame), Indo FR Woodcraft, Gunungku, Handcycling & HALOBIOFIS, CripicQue dan Pitingku. Selain delapan stand yang berhasil menarik perhatian investor, Expo dan Demoday juga memberikan penghargaan kepada stand-stand terbaik dalam beberapa kategori.
Pada Live Shopee Terbaik diraih oleh Mr. Gedhunk, Stand Terbaik diraih oleh Gemilang Photobooth, Stand Teramai diraih oleh Serenbliss Smoothie. Sementara itu, pada kategori Video Promosi Terbaik diraih oleh KODAM (Kreasi Olahan Edamame) dan Performance Terbaik diraih oleh MVP Nuggets. Penghargaan tersebut merupakan hasil penilaian dan pengamatan dari para juri selama 2 hari.
Dalam wawancaranya, Tenaga Ahli Entrepreneur Hub Kementerian UMKM RI, Dr. Wisnu Sakti Dewobroto, S.T., M.Sc., mengatakan bahwa Expo dan Demoday WMK Udinus, secara keseluruhan benar-benar memberikan experience dan para mahasiswa mampu memiliki produk yang baik. Udinus telah mengajarkan hal yang luar biasa tentang kewirausahaan mulai dari desain kemasan yang menarik hingga kualitas produk. Ungkap Wisnu, Udinus memang sudah lama dan konsisten sebagai kampus yang mengajarkan kewirausahaan.
“Kami melihat produknya memang bervariasi, tetapi kalau yang di mall ini tentunya sudah divalidasi, artinya sudah dilihat mana yang paling bagus dan sebagian besar sudah mempunyai perizinan, sehingga nanti pada saat akan melanjutkan jadi lebih mudah,” Puji Wisnu selepas mengikuti penutupan Program WMK Udinus.
Penutupan WMK 2024 itu menjadi momentum penting bagi mahasiswa Udinus untuk semakin percaya diri dalam berwirausaha. Dengan pendanaan dan penghargaan yang telah diraih, mereka diharapkan mampu membawa inovasi dan kreativitas ke tingkat yang lebih tinggi. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)