Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) melalui Program Sarjana Sastra Jepang kembali dipercaya sebagai tuan rumah pelaksana Japanese Language Proficiency Test (JLPT). Kegiatan yang bekerja sama dengan ‘The Japan Foundation’ itu terbuka untuk umum baik pekerja, mahasiswa, maupun pelajar dari dalam dan luar negeri, sukses dilaksanakan pada Sabtu, (01/12/2024).

Jurusan yang berada di bawah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Udinus itu memang sudah rutin menjadi tuan rumah JLPT. Ujian yang kali ini diikuti oleh 2500 peserta dari seluruh Indonesia. Peserta itu tercatat sebagai yang terbanyak dibanding periode-periode sebelumnya. Oleh karena itu pelaksanaan tidak hanya dilakukan di lingkup Kampus saja, melainkan bekerja sama dengan beberapa SMA swasta di sekitar Udinus.

Ketua Program Sarjana Sastra Jepang Udinus, Dr. Bayu Aryanto, S.S., M.Hum., menjelaskan bahwa Udinus sudah menjadi tuan rumah bahkan sejak tahun 2017 lalu. Tes tersebut biasa dilaksanakan pada bulan Juli dan Desember. Sama dengan periode-periode sebelumnya, JLPT menawarkan 5 level berbeda.

“Peserta dapat memilih salah satu dari 5 level yang ditawarkan yaitu N5 sampai N1, dengan tingkat kesulitan masing-masing. Diperuntukkan untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang. Menjadi syarat mutlak ketika akan studi lanjut, internship, ataupun bekerja ke Negeri Sakura,” ungkapnya.

Ketua Pelaksana JLPT Desember 2025, Dr. Akhmad Saifudin, M.Si., menambahkan bahwa N5 merupakan yang paling mudah sedangkan N1 yang paling sulit. Level tertinggi bisa dikatakan peserta harus fasih membaca koran berbahasa Jepang. 

“JLPT ini ujian sertifikasi yang bekerja sama langsung dengan pemerintah Jepang melalui badan yang disebut The Japan Foundation. Pelaksanaannya digelar secara serentak di seluruh dunia, termasuk di Udinus mampu dilaksanakan dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)