Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menerima kunjungan dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Darussalam (Unida) Gontor. Kunjungan yang dikemas menjadi benchmarking antara kedua fakultas itu, membahas pengelolaan laboratorium komputer hingga pembahasan akreditasi internasional.
Rombongan dari perguruan tinggi swasta asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur itu diterima oleh para jajaran FIK Udinus di Ruang Rapat gedung H lantai 1 Udinus. Diskusi berjalan dengan antusias terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan antara kedua pihak, pada Rabu (05/02/2025).
Dari Udinus, diskusi dipimpin oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FIK Udinus, Dr. Ir. Pujiono, S.Si., M.Kom.,IPM., ASEAN Eng., bersama Ketua Program Sarjana Teknik Informatika Dr. Edy Mulyanto, S.Si., M.Kom., dan pewakilan Laboran Udinus. Sementara itu dari Unida dihadiri oleh Wakil Dekan I Fakultas Sains dan Teknologi, Faisal Reza Pradhana, M.Kom. Diskusi diikuti oleh kurang lebih 22 dosen dari kedua fakultas tersebut.
Pujiono menyampaikan bahwa benchmarking merupakan kesempatan untuk membagikan pengalaman antar kedua perguruan tinggi. Menurutnya diskusi tersebut juga dapat mempererat tali silaturahmi dan membangun kerja sama dengan baik.
“Kami menyambut dengan baik kunjungan ini, ada banyak ilmu yang didapat lewat benchmarking seperti ini. Salah satunya dalam pengelolaan laboratorium komputer, terlebih Udinus sudah memiliki laboratorium dengan standar internasional melalui Sertifikasi ISO 9001:2015,” ungkapannya.
Sebagai informasi, Sertifikat ISO tersebut diterbitkan langsung oleh PT. Yura Prima Solusindo. Sertifikat diterima melalui Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus sejak tahun 2023 silam.
![](https://dinus.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/Benchmarking-FIK-dan-FST-Universitas-Gontor-1-1024x576.jpg)
Sementara itu, Faisal mengungkapkan apresiasinya atas sambutan yang diberikan oleh Udinus. Diskusi ini menjadi tolok ukur yang digunakan untuk menilai atau membandingkan suatu hal.
Pihaknya mengakui Udinus dipilih sebagai tempat benchmarking, karena sudah terbukti menjadi salah satu perguruan tinggi dengan sistem pengelolaan laboratorium yang berkualitas.
“Harapannya lewat benchmarking kali ini kami bisa menggali banyak wawasan baru. Khususnya dalam meningkatkan kualitas laboratorium komputer kami, hingga bertaraf internasional,” ujar Wakil Dekan I FST dari kampus berbasis pesantren yang terletak di daerah Ponorogo itu.
Kegiatan benchmarking antar dua fakultas itu, diakhiri dengan sesi diskusi. Keduanya membahas berbagai tantangan dan solusi dalam meningkatkan kualitas program studi di kedua fakultas. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)