Inovasi karya mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bernama GluKol Check merupakan alat pengukuran gula darah dan kolesterol secara non-invasif. Alat pengukuran tanpa menggunakan jarum suntik itu kini terus dikembangkan dan mampu membaca denyut jantung dan kadar oksigen dalam darah. 

Alat yang dirancang oleh dua mahasiswa Program Sarjana Teknik Biomedis itu tercetus saat mereka mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada tahun 2024 silam. Kedua mahasiswa itu yakni Adinda Ba Martiza Abhiesa Al Zahwa sebagai perancang elektronika alat, dan Kalista Birna Murni sebagai perancang algoritma alat.

Adinda menjelaskan bahwa inovasinya mampu menggantikan jarum suntik karena didesain secara Photoplethysmography (PPG) atau berbasis cahaya infrared. GluKol Check akan mengukur fluktuasi volume darah dan perubahan cahaya yang terserap oleh darah pasien.

“Karena alat ini tidak menggunakan jarum suntik, maka pasien dapat menggunakannya pasien lebih rutin. Karena tujuan utamanya untuk memberikan kenyamanan bagi mereka yang memerlukan pengecekan gula darah dan kolesterol secara rutin,” ungkapnya kepada tim Humas Udinus pada Sabtu (01/02/2025).

Adinda mengakui terdapat beberapa kesulitan saat mendesain GluKol Check. Salah satunya mendesain body cover menjadi portable, hal tersebut dilakukan agar nyaman digunakan oleh pasien. Sementara pada proses penggunaannya, cukup mudah karena hanya perlu mengarahkan alat ke pasien dan menekan power on/off. 

“Meski didesain secara sederhana tapi pengukuran tidak kalah cepat dengan metode konvensional. Bahkan pengawas kesehatan bisa memonitor hasilnya secara real-time. Sejauh ini banyak antusias dari masyarakat setelah mengetahui alat kami, dan itu menjadi motivasi utama,” imbuhnya. 

Jadi Produk Tugas Akhir

Sementara itu, Kalista menambahkan bahwa alat yang mendapat pendanaan dari PKM 2024 itu dikembangkan hingga menjadi produk tugas akhir, beberapa waktu lalu. Ia mengakui perkembangan juga dilakukan berdasarkan masukan dari tim reviewer PKM, pada dosen dan juga masyarakat yang pernah mencoba GluKol Check.

“Harapannya inovasi kami bisa menjadi solusi utama bagi pasien yang harus mengukur gula darah dan kolesterol mereka secara rutin. Bahkan bagi masyarakat umum yang ingin memonitor membaca denyut jantung dan kadar oksigen dalam darah untuk mengatasi permasalahan dini,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. Pribadi)