Beberapa waktu lalu, Ikatan Alumni Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggelar Workshop startup “Mengembangkan Start Up dan Diversifikasi Bisnis” di ruang rapat Rektorat Gedung G lantai 1. Acara yang dihadiri hampir 50 alumni dan mahasiswa tersebut menghadirkan kisah sukses Drs. Cahyanto MM dalam mengembangkan Aldila Group. Aldila group merupakan rintisan usaha milik Cahyanto bersama istrinya Dra. Lailati, MM meliputi Aldila Resto, beberapa Aldila Bakery dan Aldila Karya Utama yang bergerak dibidang kontraktor. Aldila menunjukkan contoh diversifikasi bisnis yang berhasil.
Perolehan nilai akreditasi yang baik pada suatu perguruan tinggi tidak hanya sebatas kemampuannya meluluskan mahasiswa saja. Kampus akan dinilai baik jika serapan alumninya dalam dunia industri memiliki waktu yang relatif singkat. Oleh karenanya, Udinus masih terus memberikan program semacam ini untuk alumninya melalui IKA Udinus. Selain bekerja, alumni juga dibekali dengan ilmu entrepreneur dari pelaku usaha.
“Modal uang bukan menjadi hal utama dalam menjalankan wirausaha. Jaringan teman juga kunci usaha kita bisa berjalan,” ujar Cahyanto disela workshop. Asesor yang menilai implementasi ilmu, teori, attitude seorang pengusaha adalah masyarakat. Seperti pepatah jawa adol jeneng jenange katut, adol jenang jenenge durung mesti katut, kepercayaan adalah modal utama dalam berwirausaha. “Sisanya modal nekad” tambahnya.
Andik Setyono, Ph.D ketua IKA Udinus mengatakan kehahdiran IKA Udinus dibentuk adalah untuk mengikat alumni Udinus yang sudah bekerja maupun belum untuk menerapkan simbiosis mutualisme antar anggota. (*humas)