Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang beri sosialisasi kepada 45 penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) 2020 secara daring. Ilmu mengenai membangun charakter building hingga Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) diberikan kepada mahasiswa penerima beasiswa tersebut.

 

Webinar yang diadakan pada Senin (21/12) menggunakan platform Zoom dan diprakarsai oleh Biro Kemahasiswaan Udinus. Sosialisasi secara daring tersebut dihadiri oleh Dr. Kusni Ingsih, MM selaku Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan yang membahas tentang character building. Sedangkan,  Rindra Yusianto, S.Kom, MT selaku Kepala Biro Bidang Kemahasiswaan Udinus yang membahas mengenai PKM. Tak hanya mahasiswa penerima beasiswa KIP saja, kegiatan webinar juga dihadiri oleh dosen dan mahasiswa berprestasi di Udinus.

 

Character building atau pembangunan karakter dalam upaya membentuk pola karakter mahasiswa harus didorong sejak dini. Dengan adanya character building yang kuat, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan, ketrampilan, termasuk pengembangan pola pikir untuk mengoptimalkan bakat dan potensi yang dimiliki mahasiswa.

 

“Pengembangan karakter mahasiswa ini penting, untuk itu kami juga ikut serta dalam melakukan pembinaan karakter mahasiswa. Target kami kedepan supaya mahasiswa Udinus semakin banyak yang menorehkan prestasi,” ujarnya.

 

Sejalan dengan penuturan tersebut, dalam bidang PKM, Rindra memfokuskan sosialisasi terkait pembuatan PKM untuk Menuju  Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2021. Dalam webinar tersebut, Rindra banyak memberi contoh-contoh PKM yang lolos dan bisa diimplementasikan sesuai bidang keahlian masing-masing mahasiswa. Ia berharap agar mahasiswa tak hanya dapat lolos di PIMNAS 2021 , namun juga bisa bermanfaat untuk masyarakat.

 

“Udinus memiliki potensi yang kuat untuk bisa membuat sebuah penelitian, apalagi Udinus juga berbasis Teknik Informatika (TI),” paparnya.

 

Selain sosialisasi, terdapat sharing session bersama Komunitas Bidikmisi (Kamadiksi), yaitu Usamah Bienladen. Usamah membeberkan dirinya mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan cara dia untuk membantu dirinya dalam membuat pkm penelitian. Ia juga bercerita mengenai awal mula dirinya membuat PKM. Menurutnya, kriteria agar proposal penelitian dapat lolos di PIMNAS terletak pada judul yang menarik.

 

 “Saya membuat PKM dari ide yang simple, namun jika dipoles dengan judul yang menarik maka itu bisa terlihat menarik dan lolos,” ungkapnya.

 

Mahasiswa berprestasi lainnya seperti Surya Wahyu dan Mustofa Iqbal yang merupakan atlet catur tersebut juga penerima beasiswa KIP. Pada webinar itu, mereka banyak bercerita tentang pengalaman prestasi yang telah diraih.(Humas Udinus/Almira. Foto: Almira)