Empat Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang berhasil terpilih menjadi UIF Fellows 2021 dan akan bernagkan ke Stanford University pada Maret 2022 mendatang. 

 

Program UIF tersebut dijalankan oleh Hasso Plattner Institute of Design (d.school) Stanford University yang bekerja sama dengan program Bangkit yang dilaksanakan oleh Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek. Mahasiswa tersebut yaitu 2 mahasiswa Program Studi (Prodi) S-1 Teknik Informatika, Kevil Maulana Afriyanto dan Rosa Paramitha. Sedangkan dua mahasiswa lain dari Prodi S-1 Sistem Informasi, Catur Silviana Rustanto dan Yunia Nur Anisa. 

 

Ketua Prodi S-1 Ilmu Komunikasi, Dr. Rahmawati Zulfiningrum S.I.Kom., M.I.Kom., menjelaskan bahwa program ini dimaksud untuk memberdayakan mahasiswa, untuk menjadi agen perubahan. Fellows yang merupakan sebutan bagi mahasiswa yang mengikuti program UIF. 

 

“Mahasiswa yang mengikuti program tersebut akan memastikan bahwa semua mahasiswa di masing-masing universitas akan memperoleh sikap, keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menavigasi dunia yang kompleks dan membangun masa depan,” ungkapnya.

 

Sebelumnya fellows mahasiswa harus mengikuti serangkaian proses seleksi yang cukup panjang, dari 118 mahasiswa FIK Udinus yang mengikuti Program Bangkit. Terpilihlah 33 mahasiswa yang mengikuti seleksi lalu mengirimkan video kreatif sebagai agent of change kampus ke Tribo.

 

“Mahasiswa juga mengikuti proses seleksi dengan ketat seperti tes TOEFL EPA dan Psikotes yang dilaksanakan di Dekanat FIK Udinus dan membentuk tim dan memberikan pendampingan,” tambahnya.

 

Keempat mahasiswa Udinus nantinya akan berangkat bersama dengan 251 mahasiswa dari 65 perguruan tinggi di 15 negara yang dinobatkan sebagai University Innovation Fellows tahun ini.

 

Secara terpisah, Rektor Udinus Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., terus berupaya untuk mendukung mahasiswa Udinus agar terus semangat dalam berkarya dan berprestasi. Supaya mahasiswa dapat beradaptasi dengan tantangan global saat ini. Mampu mempelajari strategi yang akan membantu mahasiswa untuk menjadi agen perubahan.

 

“Program ini yang selaras dengan program menuju Udinus Unggul dan Udinus Goes Internasional. Kami harap mahasiswa mampu menyerap ilmu secara maksimal disana,” tutupnya. (*Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)