Hobi berbisnis memang sudah mendarah daging bagi Mahrifa Noer Madani (22), mahasiswi Program Studi Manajemen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang yang saat ini menjalankan bisnis ‘Quinza Hijab’.
Gadis yang akrab disapa Mahrifa ini memulai bisnis hijabnya dan juga perlengkapan muslimah sejak tahun 2018. Pada awalnya bisnis tersebut ia lakukan untuk sekedar menambah uang jajan. Namun ia juga berharap mampu menginspirasi dan mempermudah para muslimah dalam berhijab. Meski sempat berhenti di tengah kepadatan berkuliah, namun bisnisnya mulai aktif kembali di tahun 2020 hingga sekarang.
“Bisnis ini saya konsep dengan mengangkat pepatah ‘you don't need a crown to be a Queen, all you need is Hijab’, sehingga para muslimah bagaikan seorang ratu yang cantik ketika memakai hijabnya. Maka saya memproduksi model hijab yang membuat mereka lebih percaya diri mengenakannya,” ungkap Mahrifa.
Selama sebulan, mahasiswi kelahiran Semarang, 17 Oktober 1999 ini bisa meraih omzet kurang lebih 4-7 juta. Mahrifa tidak hanya menjualkan produk yang sudah tersedia saja, tetapi pembeli dapat memesan hijab sesuai dengan keinginan mereka. Dengan menentukan ukuran, material hingga warna yang diinginkan. Selain itu ia juga menyediakan produk lain seperti hampers hijab.
“Selama menjalani bisnis hijab ini, promosi saya lakukan secara online melalui sosial media instagram maupun whatsapp. Selain itu saya juga memiliki homestore yang bisa didatangi langsung oleh pembeli dan memilih produk yang mereka inginkan,” ungkap Mahrifa.
Aktif sebagai Ketua Divisi Event dan Business di Himpunan Mahasiswa Manajemen Udinus, Mahrifa turut merasakan atmosfer positif dengan mengikuti organisasi di kampus Udinus. Pengalaman paling berkesan bagianya ketika menyelenggarakan kegiatan dengan konsep bazar dan expo.
“Dalam beberapa program kerja saya juga diberi kepercayaan sebagai bendahara dan hal itu melatih saya untuk mengelola keuangan. Pengalaman dalam hal bisnis maupun danusan juga sering saya dapatkan dan selalu saya terapkan hingga saat ini,” tuturnya.
Namun dengan kesibukan menjalankan bisnis serta berorganisasi, tidak menyurutkan semangat Mahrifa untuk berkuliah. Manajemen waktu ia lakukan dengan menjadwalkan semua kegiatan perkuliahan. Waktu luang selalu dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas kampus maupun organisasi. “Lalu setelah pulang dari kampus biasanya saya manfaatkan untuk cash on delivery produk serta membeli bahan untuk produksi hijab berikutnya,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok Pribadi).
Nama :
Mahrifa Noer Madani – Mahasiswi S1 Manajemen Udinus