Majukan pertanian di Indonesia, Center of Excellence (COE) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang melalui hibah kedaireka berikan pelatihan Drone pertanian DJI Agras. Kegiatan itu diikuti oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus yang ikut mempraktikkan langsung di area pertanian yang berlokasi di Kab. Demak, pada Senin (14/11/2022).

Kegiatan pelatihan drone untuk pertanian di kabupaten Demak menjadi yang pertama dan selanjutnya akan nantinya diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia. Pelatihan drone untuk pertanian diselenggarakan selama tiga hari. Dua hari sebelumnya pemaparan materi telah diadakan di Udinus dan dilanjutkan dengan praktik di Area Pertanian Bawang Merah Dempet, Demak.

Pelatihan diikuti dosen, mahasiswa, dengan total Peserta 15 orang. Pemaparan diberikan langsung dari tim Penerbangan Drone DJI Agras (Halo Robotic), Ramadhatama Arif Wibawa dan Ilham Priyono. 

Ketua tim peneliti sekaligus Direktur Centre Of Excellence (COE) Udinus, Prof. Ir. Zainal Arifin Hasibuan, MLS., Ph.D., menjelaskan pelatihan drone untuk pertanian meberikan ilmu terkait teknis pernerbangan drone, khususnya pada drone pertanian DJI Agras.  Kegiatan itu, termasuk untuk membahas mengenai regulasi pada penerbangan drone untuk pertanian di Indonesia.

Selain itu, penerbangan drone pertanian dapat digunakan untuk penyemprotan air, pupuk, pertisida dan dapat pula untuk menyebarkan bibit tanaman. Prof. Zainal berharap peserta dapat mengetahui berbagai ilmu mengenai mekanisme drone untuk pertanian.

“Mereka dapat mengetahui mengenai regulasi penerbangan drone, pengetahuan umum tentang drone, prosedur penerbangan drone, instalasi aktivasi dan update firmware drone, dan cara menerbangkan dan menggunakan drone pertanian. Kegiatan ini sangat penting untuk menuju era pertanian modern,” tegasnya.

Beberapa dosen yang mengikuti pelatihan Drone untuk pertanian yakni Taruna Budiono S.I.Kom M.I.Kom., Muhammad Syaifur Rohman, M.Cs., Lalang Erawan, M.Kom., Edi Sugiarto, M.Kom., Dr. Farikh Alzami, Filmada Ocky Saputra, M.Eng., dan Hasan Amida, S.Kom.

Anggota peneliti sekaligus dosen S-1 Teknik Informatika Udinus, Filmada Ocky Saputra M.Eng., mengungkapkan penggunaan drone untuk pertanian dapat mempersingkat waktu perawatan tanaman.

“Seperti di pertanian bawang merah biasanya untuk 1 hektar sawah bisa memakan waktu hingga 4 jam, namun hal itu dapat dipersingkat dengan menggunakan teknologi drone dan hanya memakan waktu 15 menit saja dengan dua kali penerbangan,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)