Perkembangan industri startup di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring kemajuan era digital. Selain itu, big data dan analitik juga memiliki peran yang cukup penting dalam perkembangannya di masa depan. Data Scientist dari Gojek, Alamsyah Koto Hanza membagikan ilmu dan pengalamannya selama kurang lebih 4 tahun di ranah big data dan analitik.
Pada kesempatan itu, salah satu tim perusahaan besar di bidang transportasi itu menjelaskan bahwa Big Data Analytic mampu memberikan keuntungan untuk industri startup agar bisa berkompetisi lebih unggul. Hal itu juga dapat dimanfaatkan untuk mengumpulkan dan menganalisis jumlah data dengan volume berskala besar dari konsumen.
“Menurut kami, pemikiran analitik harus dimiliki setiap penggerak startup, sebagai langkah untuk membantu memecahkan masalah yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah dikelola. Selain itu, hal itu melibatkan,” jelas Alamsyah.
Pemecahan masalah, menurut Alamsyah dapat diselesaikan dengan beberapa langkah. Langkah-langkah itu seperti mengidentifikasi masalah terlebih dahulu, kemudian mengumpulkan informasi, mengevaluasi bukti. Setelah semua terkumpulkan, maka dilakukan proses mengembangan solusi yang sesuai dengan permasalahan tersebut.
“Mereka yang berkecimpung di Analitik perlu meluangkan waktunya untuk memahami permasalahan yang sedang dihadapi, sebelum ia mengambil tindakan. Kemampuan itu bisa dimanfaatkan untuk menginterpretasi data hingga pengambilan keputusan di industri startup,” terangnya dalam Seminar Nasional Sistem Informasi 2023 yang diikuti oleh 258 peserta.
Selain menghadirkan Data Scientist dari Gojek, hadir pula Data Scientist dari Telkomsel, Afif Akbar Iskandar, S.Si., M.Kom. Ia memberikan pemahaman lebih dalam mengenai pengaruh dan transformasi Big Data serta Artificial Intelligence dalam sektor Bisnis kepada seluruh peserta yang hadir. Antusias pun sangat tinggi terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada kedua narasumber.
Ketua Pelaksana, Gilang Muhammad Rafiudin menjelaskan seminar nasional sudah menjadi acara tahunan bagi Prodi S-1 Sistem Informasi (Sisfo) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Ini juga kali pertamanya seminar nasional kembali diselenggarakan secara offline, setelah dua tahun harus berlangsung secara online. Peserta yang hadir tidak hanya dari Udinus saja tapi juga mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia
“Harapan kami kegiatan seminar nasional ini dapat terus diselenggarakan dan mampu membawakan materi yang terus sesuai dengan perkembangan teknologi. Dengan kembali terselenggara secara offline, antusias peserta juga semakin meningkat” ungkapnya.
Sharing Pengalaman dan Ikuti Trend di Industri
Seminar Nasional yang digagas oleh Prodi S-1 Sisfo Udinus itu berlangsung di aula gedung E lantai 3 Udinus. Kegiatan yang diselenggarakan pada 14 Juni lalu, mengusung tema ‘The Impact of Big Data and Analytics on The Future Startup Industry’.
Kaprodi Sisfo Dr. Arry Maulana Syarif, S.S., M.Kom., dalam sambutanya menyampaikan bahwa setiap tahunnya Prodi yang terakreditasi Unggul ini akan menghadirkan narasumber yang bergengsi. Membawakan materi yang relate sesuai perkembangan zaman dan sesuai dengan mata kuliah.
“Saya ikut bangga dengan usaha tim HM Sisfo Udinus yang dapat menghadirkan narasumber bergengsi di bidang nya. Prodi Sisfo akan selalu mengikuti trend dari industri salah satunya membawa industri untuk membagikan pengalamannya,” ujar Arry.
Menurutnya saat ini startup sedang mengalami banyak perkembangan, hal itu tak lepas dari adanya Big Data Analis. Hal itu akan menjadi peluang karir bagi lulusan Prodi S-1 Sisfo juga. “Kami berharap melalui melalui kegiatan seperti ini mampu menjadi motivasi untuk mahasiswa yang ingin terjun di bidang tersebut,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Dok. HM Sisfo Udinus)