Terus tunjukan eksistensinya melalui berbagai prestasi, karya animasi milik Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berjudul ‘Si Warik’ kembali dapatkan pendanaan dari pemerintah melalui Matching Fund Kedaireka tahun 2023. Animasi karya Program Studi (Prodi) D-4 Animasi Udinus itu mendapatkan total pendanaan sebesar 2 Miliar Rupiah.
Dalam wawancaranya, Ketua Program Studi D-4 Animasi Udinus, Dr. Khafiizh Hastuti, S.Kom., M.Kom menjelaskan bahwa ini merupakan pendanaan kedua melalui program yang sama. ‘Si Warik’ merupakan project yang melibatkan para mahasiswa yang sedang magang serta melibatkan para alumni. Pada pendanaan yang didapat di tahun 2022 itu dapat menghasilkan 4 episode film animasi pendek, dan mini movie.
“Movie tersebut telah mendapat berbagai apresiasi, salah satunya dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Makarim. Serta resmi di tayangkan di bioskop XXI Tentrem Mall yang didatangi oleh seluruh jajaran sivitas akademika Udinus,” ujarnya.
Sementara untuk pendanaan kedua, pendanaan digunakan untuk pengadaan PC untuk melakukan render farm, produksi film, dan pengembangan produk turunan IP dari mahasiswa Prodi kami seperti game, komik, sticker digital maupun merchandise. “Pendanaan itu diharapkan mampu membawa animasi ‘Si Warik’ semakin berkembang dan menjadi wadah bagi mahasiswa Udinus untuk terus menghasilkan karya-karya berprestasi lainnya,” tambah Khafiz.
Sebagai informasi, pendanaan matching fund kedaireka digalangkan untuk memfasilitasi pengembangan Artificial Intelligence (AI) yang melakukan kolaborasi antara dunia industri dengan universitas. Program itu juga sebagai bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk penciptaan kolaborasi, dan sinergi strategis antara Insan Dikti (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Industri.
“Pendanaan kali ini kami gunakan untuk pengadaan PC untuk melakukan render farm, produksi film, dan pengembangan produk turunan IP dari mahasiswa Prodi kami seperti game, komik, sticker digital maupun merchandise,” tambahnya.
Eksis ke Kancah Internasional
Di balik tujuan ‘Si Warik’ sebagai Implementasi teaching factory dengan industri animasi melalui pembentukan D4NDIN Studio. Animasi karya dosen dan mahasiswa Prodi D-4 Animasi itu berhasil torehkan prestasi dan eksis hingga ke kancah internasional.
Produser Film ‘Si Warik’ sekaligus dosen di Prodi D-4 Animasi Udinus, Nita Virena Nathania B.Des (Hons)., MBA menyebutkan animasi tersebut berhasil menjadi Finalis Best Animation di SWIFF International Film Festival 2023, Amerika. Pada ajang itu bersaing dengan lebih dari 13.688 film dari 120 negara.
“Tentu kami bangga animasi yang mengangkat kearifan lokal seperti ‘Si Warik’ dapat eksis di kancah internasional. Harapannya prestasi ini menjadi batu loncatan Prodi D-4 Animasi Udinus untuk terus memberikan yang terbaik di dunia animasi,” harpanya.
Terbaru, animasi dengan judul ‘Si Warik The Movie: Ladang Terakhir’ itu kembali mendunia. Tayang di Festival Cartoon Club International Film Festival of Animation Cinema 2023. Sebuah festival film bergengsi yang diinisiasi oleh negara Italy. (Humas Udinus/Haris. illustrasi: Prodi Animasi Udinus)