Calon Wisudawan ke-78 Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) diberikan pembekalan demi menghadapi dunia kerja nantinya. Dengan mengusung tema ‘Born to Be A Winner’, memberikan berbagai kunci sukses untuk merintis karier ataupun membangun usaha.
Diikuti oleh kurang lebih 1297 calon wisudawan ke-78 Udinus yang mengikuti kegiatan secara daring dan luring di gedung E lantai 3 Udinus. Menghadirkan dua narasumber dari akademik dan juga praktisi yang membagikan wawasannya di dunia industri. Narasumber tersebut yakni Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., dan Bupati Kendal Dico M Ganinduto, B. Sc.
Pada kesempatan itu, Rektor Udinus membagikan pengalaman karier nya dimulai dari direktur sebuah kursus di Ibukota yang kemudian memberanikan diri untuk membuat kursus milik sendiri. Melalui perjalanan itu, ia mengaku harus berani dalam memulai sebuah usaha dan terus bekerja keras untuk membangunya. Bermula dari sebuah kursus yang kemudian menjadi sekolah tinggi, saat ini berdirilah Udinus yang memiliki ribuan mahasiswa.
“Para calon wisudawan nantinya harus percaya diri bahwa ilmu yang didapat di Udinus dapat dimanfaatkan untuk melihat peluang, mana yang menguntungkan dan merugikan. Melalui ilmu itu kalian bisa bertindak lebih baik apakah akan memulai usaha atau merintis karier,” pesannya.
Acara juga dilengkapi dengan sambutan oleh Ketua Ikatan Alumni Udinus, Heri Pamungkas, S.S., M.I.Kom., dan juga Wakil Rektor III, Dr. Kusni Ingsih, M.M. Acara berjalan dengan lancar dan antusias terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan pada, Senin, 21 Agustus 2023.
Narasumber selanjutnya yaitu Bupati Kendal Dico M Ganinduto, B. Sc., yang membagikan pengalamannya dengan nuansa talkshow. Sesuai dengan temanya, semua orang pasti ingin berhasil dan menjadi pemenang, tapi untuk meraih hal itu harus melalui berbagai kegagalan. Ia pun berpesan kepada calon wisudawan Udinus bahwa gagal sudah menjadi hal yang lumrah di dunia industri. Bupati Kendal juga mengajak para peserta agar memperhatikan untuk tidak gagal dalam persoalan yang sama.
“Semua itu merupakan proses, dan selama manusia masih berusaha dan apapun profesinya kita tidak boleh berhenti untuk belajar. Hal itu harus terus diupayakan agar bisa memberikan yang terbaik dan terus mengembangkan diri,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)