Kuliah Umum oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) melengkapi rangkaian kegiatan pelantikan mahasiswa baru pada Dinus Inside 2023. Pada kesempatan itu Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bersama BNN juga menyuarakan deklarasi anti narkoba di lingkungan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). 

Kegiatan itu menghadirkan Kepala BNN Jateng, Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto, M.Si., bersama Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., dan perwakilan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi. Mengusung tema ‘Membentuk Mahasiswa Udinus yang Berintegritas, Cerdas, dan Berkarakter’. Kuliah umum diikuti oleh 3517 mahasiswa baru angkatan 2023/2024 Udinus dari enam Fakultas yang digelar di pelataran gedung G Udinus, pada Senin, 4 September 2023. 

Materi kuliah umum dari Kepala BNN Jateng yang akrab disapa Heru itu mengenai bahaya dan cara penanggulangan pengguna narkoba. Menurutnya ancaman terhadap narkoba tidak bisa dipungkiri lagi bahwa semua strata sosial baik pendidikan maupun di masyarakat. Maka dari itu, BNN akan lebih serius terjun ke lembaga pendidikan karena mereka merupakan generasi muda penerus bangsa. 

“Melalui sosialisasi seperti ini kami berusaha menekan penyebaran narkoba, khususnya melalui mahasiswa yang menjadi generasi muda demi mewujudkan generasi emas 2045,” ujarnya. 

Kepala BNN Jateng juga memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Udinus karena telah berkomitmen memberikan platform untuk mensosialisasikan pencegahan penyebaran narkoba. Serta mencanangkan kampus bersinar, atau bersih dari narkoba. 

“Berdasarkan surat Kepala BNN Prov. Jateng, kami menyatakan bahwa Udinus sebagai Kampus Bersih dari Narkoba. Prosesi penandatanganan juga sudah disaksikan langsung oleh seluruh mahasiswa baru hari ini,” tambahnya. 

Selain itu, deklarasi mahasiswa anti narkoba juga dilakukan secara serentak yang dipimpin oleh Presiden Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Udinus, Muhammad Khoirul Anam. Disaksikan oleh Rektor Udinus, Kepala BNN Prov. Jateng dan perwakilan Kapolda Jateng. 

Menanggapi gerakan tersebut, Rektor Udinus, Prof. Edi mengungkapkan bahwa hal itu sebagai bentuk pertanggung jawaban Udinus kepada masyarakat dan juga orang tua. Seperti yang diketahui, narkoba rata-rata penyasarnya ke anak muda dan kampus dianggap sebagai pasarnya. Mereka cenderung akan menyeret teman-teman mahasiswa lain untuk ikut dan berujung merugikan banyak pihak.  

“Maka komitmen yang sudah kami canangkan sejak 2016 ini akan terus berjalan, menjadi kampus bebas narkoba. Salah satu langkah yang sering kami lakukan yaitu menerima BNN kapan saja untuk melakukan operasi tes urin yang dilakukan secara acak kepada kurang lebih 300 karyawan dan mahasiswa, kalau ada yang ketahuan akan langsung kami tindak,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)