Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berikan webinar ‘Digital Finance in Future Market’ kepada mahasiswa. Webinar ini sebagai langkah untuk memberikan pemahaman seputar pasar komoditi kepada mahasiswa. 

Berkolaborasi dengan PT. Equityworld Futures, kegiatan itu berlangsung di gedung I lantai 6, pada Jumat (22/12/2023). Menghadirkan dua narasumber yang unggul di bidangnya melalui dua sudut pandang berbeda. Yakni dari sisi akademik yang menghadirkan dosen Prodi S-1 Akuntansi Udinus, Entot Hartono, M.Kom. Serta dari sisi praktisi menghadirkan Kepala Cabang Semarang PT. Equityworld Futures, Ismet Faradis. 

Pada webinar tersebut membahas pasar modal di masa yang akan datang. Apabila dilihat berdasarkan data, saat ini jumlah perusahaan di Indonesia meningkat. Akan tetapi dari sisi perdagangannya masih sangat fluktuatif bahkan mengalami penurunan. Hal itu sesuai yang disampaikan dalam pembukaan moderator sekaligus Wakil Dekan FEB Udinus yaitu, Dr. Retno Indah Hernawati, S.E., M.Si.

“Berdasarkan topik itu kami menggandeng salah satu praktisi terbaik di bidangnya yang turut bekerja sama dalam kegiatan MBKM. Berbicara tentang pasar keuangan di masa yang akan datang,” ujarnya. 

Sementara itu Dekan FEB Udinus, Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, MBA., Ph.D., turut hadir dan memberikan sambutan. Dalam kegiatan yang dikemas menjadi diskusi tersebut ia berpesan agar mahasiswa mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. Paparnya, menghadirkan narasumber dari praktisi menjadi salah satu langkah FEB Udinus untuk menyeimbangkan ilmu yang didapat mahasiswa dari kelas dengan ilmu dari dunia industri.

“Silahkan manfaatkan kesempatan ini dengan baik, berdiskusi langsung dengan praktisi. Harapannya mahasiswa dapat membekali diri mereka terkait pasar keuangan di masa yang akan datang. Sehingga tidak mudah terkecoh dengan isu-isu yang nanti bermunculan,” pesan Prof. Vincent. 

Bagikan Pemahaman Pasar Komoditi

Webinar yang berlangsung secara hybrid itu diikuti oleh peserta secara luring dan daring melalui platform ‘zoom meeting’. Materi pertama yang disampaikan oleh Kepala Cabang Semarang PT. Equityworld Futures, Ismet Faradis. Mengulik seputar perdagangan berjangka pasar komoditi. Sebagai salah satu komponen penggerak roda ekonomi di Indonesia yang melibatkan uang dan teknologi. 

“Perdagangan berjangka komoditi sudah diatur oleh undang-undang nomor 10 tahun 2011. Transaksi ini dilakukan dengan menggunakan margin dan diselesaikan kemudian sesuai dengan spesifikasi kontrak. Menjadi tempat pertemuan antara permintaan dan penawaran barang-barang komoditas” terangnya. 

Salah satu pasar komoditas yang aman dilakukan melalui bursa berjangka karena legal dan resmi. Memiliki lembaga pengawas, penjamin dana, dan penjamin transaksi yang sudah terpercaya. bursa berjangka juga menjamin dana atau modal dengan aman karena ditempatkan di rekening terpisah, di bank yang ditunjuk oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). 

“Wawasan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk mengikuti perkembangan zaman. Saat ini uang yang tidak bisa dipindah tangan kan secara digital akan menyebabkan keterlambatan. Salah satu dampak yang dirasakan adalah perubahan bursa penjualan yang semua offline, saat ini menjadi serba online,” tuturnya. 

Materi selanjutnya diberikan oleh dosen Prodi S-1 Akuntansi Udinus, Entot Hartono, M.Kom., terkait Ekosistem dan Keamanan dari Financial Technology (Fintech). Untuk bisa bertransaksi dan pengetahuan yang mendalam tentang peran TI di dunia perekonomian. Sehingga memudahkan mahasiswa dalam menganalisis perubahan pasar komoditi. 

Sejalan dengan yang disampaikan oleh narasumber praktisi, bahwa perkembangan zaman mengubah sistem transaksi menjadi digital. Saat ini fintech sudah masuk di tahap 3.0 dan rata-rata sudah memanfaatkan dompet digital untuk melakukan transaksi. 

“Zaman sekarang salah satu indeks kekayaan seseorang tidak dilihat dari tebalnya dompet, melainkan dilihat dari rekening mereka,” ujarnya. 

Dengan dimudahkannya sistem keuangan secara digital, maka pihak tak bertanggung jawab juga akan lebih mudah merentas sistem tersebut. Maka dari itu perlu dipahami adanya cyber security sebagai salah satu sistem keamanan yang melindungi organisasi maupun aset perorangan dalam bentuk digital. 

“Konsep keamanan siber ini mengacu pada tiga praktik yaitu memastikan kerahasiaan data dengan mengontrol akses untuk mencegah kebocoran data. Integritas sebagai upaya memberikan data secara konsisten, akurat, dan terpercaya,” papar dosen Prodi S-1 Akuntansi Udinus itu.

“Yang terakhir adanya ketersediaan data digital seperti persediaan sistem, aplikasi hingga data yang dapat diakses. Hal ini penting untuk menjaga sistem keuangan agar tidak dimanipulasi oleh pihak ketiga,” tambahnya. 

Webinar berjalan dengan lancar dan interaktif, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan ketika sesi tanya jawab.  Sebagai informasi, PT. Equityworld Futures juga melakukan kerja sama dengan Udinus di bidang MBKM. Kerja sama itu dalam bentuk program magang yang diikuti oleh mahasiswa FEB Udinus tingkat akhir. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)