Untuk bisa terjun di dunia industri kreatif khususnya sebagai animator, maka dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang sesuai dengan bidangnya. Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) pada kesempatan ini mengajak pelajar SMA/SMK sampai mahasiswa untuk mengikuti seminar ‘Fazzio Inspiring Talk with Tanduk Putih & Amir Moci’.

Acara bertajuk talkshow itu merupakan kolaborasi Program Sarjana Terapan Animasi Udinus dengan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Menghadirkan dua narasumber ahli yang sudah berpengalaman di dunia industri kreatif sebagai seorang animator. Kedua narasumber tersebut yakni yang akrab disapa Afa sebagai author Tanduk Putih dan Amir author Amir Moci. Diikuti oleh 200 peserta dan kegiatan berlokasi di aula auditorium gedung H lantai 7 Udinus, pada Jumat (31/05/2024).

Acara dibuka dengan sambutan dari Dekan FIK Udinus yang diwakili oleh Ketua Program Sarjana Terapan Animasi Udinus, Dr. Khafiizh Hastuti, M.Kom. Ungkapnya, talkshow ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai pembuatan konten animasi yang efektif khususnya di ranah media sosial dan pemasaran.

“Tujuan ini sesuai dengan tema yang kami usung yakni ‘‘Animation for Social Media and Marketing’. Tema ini merujuk pada perkembangan zaman dimana sosial media menjadi salah satu platform penting untuk generasi muda mengembangkan kreativitas mereka,” ujar Khafiz.

Sambutan berikutnya diberikan oleh Coordinator Promosi PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. DDS 3 Jateng-DIY, Zaldiansyah Perdana. Ungkapnya, kerja sama dengan Udinus memang sudah terjalin sebelumnya yaitu Yamaha to University (Y2U). Melalui kegiatan Inspiring Talk ini menjadi salah satu implementasi dari kerja sama tersebut.

“Kolaborasi ini dapat dinilai cukup bagus karena dunia industri saat ini sedang memberikan banyak peluang kepada generasi muda. Melalui inspiring talk ini diharapkan bisa mendukung perkembangan pendidikan di bidang animasi dan industri kreatif di Indonesia,” imbuhnya.

Kunci Sukses

Pada pemaparan pertama, materi disampaikan oleh animator Amir Moci yang merupakan Alumni Program Sarjana Terapan Animasi Udinus, Muhamad Amir Khoirudin. Pada kesempatan itu, ia membagikan pengalamannya dalam memanfaatkan algoritma dan audience sebagai salah satu kunci sukses. Yakni diawali dengan membuat konten yang singkat dan memperhatikan jenis konten sesuai dengan pasar saat ini.

“Untuk memulai menjadi konten kreator harus bisa memanfaatkan multi platform sekaligus. Konten yang sudah dibuat akan bisa menggapai lebih banyak audience ketika di unggah di beberapa platform sekaligus. Penting juga untuk memperhatikan fanbase dan melibatkan penonton memberikan ide,” terang alumni angkatan 2018 itu.

SESI DISKUSI: Kedua Narasumber Fazzio Inspired Talk saat sesi Diskusi Bersama Seluruh Peserta di aula auditorium.

Selanjutnya materi kedua terkait pengembangan Intellectual Property (IP) disampaikan oleh Afa selaku animator karakter Tanduk Putih. Dimulai dengan membuat storyboard untuk membuat adegan yang efektif sesuai kebutuhan author. Baru setelah itu fokus untuk memulai proses teknis animasi dengan memperhatikan beberapa hal.

“Hal yang harus diperhatikan untuk membangun IP adalah membuat desain karakter yang ikonik yang mudah diingat audience. Selanjutnya membuat cerita yang memiliki ciri khas tersendiri yang bisa dikembangkan. Akan lebih baik kalau konten itu bisa dikembangkan menjadi produk lain. Seperti produk saya yang berkembang dari animasi menjadi game digital maupun board game,” tuturnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)