Inovasi Mahasiswi Udinus Manfaatkan Limbah Kulit Manggis untuk Snack Bar dengan Immunstimulator Kanker

[Sassy_Social_Share]

Inovasi Mahasiswi Udinus Manfaatkan Limbah Kulit Manggis untuk Snack Bar dengan Immunstimulator Kanker

[Sassy_Social_Share]

Semarang – Tingginya angka indeks kanker di Indonesia masih menjadi permasalahan utama di dunia kesehatan. Berdasarkan data Kemenkes tahun 2023 di Kota Yogyakarta mencapai angka 48.329 pasien, atau mencakup 40% dari total penduduk disana.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mencegahnya dengan mengonsumsi suplemen kesehatan. Khususnya yang mengandung imunomodulator guna meningkatkan sistem imunitas terhadap kanker.

Suplemen tersebut umumnya disajikan dalam bentuk pil maupun jamu untuk dikonsumsi secara rutin. Melalui data tersebut, mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mencetuskan alternatif lain dengan membuat snack bar Mangosteen and Triticum Aestivum Bars atau yang disingkat ‘ManTabs’.

“Snack bar ini jauh lebih mudah dikonsumsi semua kalangan karena menggunakan zat pemanis alami menggunakan madu. Makanan ringan ini tetap menawarkan imunomodulator yang sama dengan suplemen kesehatan lainnya,” jelas ketua tim, Rahma Kurniawati.

Selain ketua tim camilan ManTabs melibatkan 3 mahasiswi lainnya. Antara lain Mahasiswi Program Sarjana Ilmu Komunikasi, Putri Fatmawati sebagai CMO, Mahasiswi Program Sarjana Akuntansi Udinus, Adisti Dwi Cahyanti sebagai CFO, dan Elfira Dwi Utami sebagai COO.

Proses produksinya terdiri dari rolled oat, biji-bijian, kacang-kacangan, buah kering yang dicampur dengan bahan yaitu utama ekstrak kulit manggis. Limbah kulit manggis dipilih karena memiliki senyawa xanton sebagai immunstimulator kanker.

“Selain itu, pemanfaatan kulit manggis kami lakukan untuk menjawab permasalahan supply and demand para petani di Kota Ungaran. Inovasi ini sekaligus membantu meningkatkan nilai ekonomis dari para petani,” imbuh mahasiswi Program Sarjana Akuntansi Udinus itu.

Satu pieces ManTabs terdiri dari 4,5g Protein, 31,6g Carbohydrates, 8,85g Fat, dan 224kkl Calories. Komposisi itu sudah melalui uji laboratorium dan hasil rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Untuk 100 gram kulit manggis dapat menghasilkan 12 pieces camilan ManTabs. Sejauh ini proses pemasaran melalui media sosial @pkmkudinus_mantabs, serta melalui platform toko online. 

Pengembangan Inovasi

Dosen Pendamping, Vilda Ana Veria Setyawati, S.Gz., M.Gizi., menambahkan dana yang didapat sebesar 7 juta rupiah. Sejauh ini dana yang sudah terserap sebanyak 90 persen, mencakup semua aspek seperti uji coba laboratorium, sertifikat halal dari Kementerian Agama, hingga Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB-UMKU) dari pemerintah.

“Harapannya produk ini bisa terus dikembangkan dan dipasarkan hingga ke luar negeri. Kami juga akan mengajak tenaga kerja ibu rumah tangga untuk membuka lapangan pekerjaan baru dalam mengolah Snack Bar ManTabs ini,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. Pribadi)