Semarang – Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch ke-4 telah resmi berakhir. Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) sebagai tuan rumah menutup program ini dengan menggelar acara pelepasan pada Kamis, 18 Juli 2024. Mahasiswa dari berbagai pulau menampilkan karya seni dari berbagai daerah di Nusantara dalam acara tersebut.

Acara perpisahan yang berlangsung di ruang auditorium gedung H lantai 7 ini dihadiri oleh 80 peserta PMM 4 serta jajaran pimpinan Udinus. Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., membuka acara dengan sambutan yang dilanjutkan oleh Dr. Ir. Dwi Eko Waluyo, M.M., PIC PMM 4 sekaligus Kepala Biro Kerjasama dan Internasional Udinus. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh seluruh Wakil Rektor, Dekan, dan perwakilan dosen PMM 4 dari setiap fakultas di Udinus.

Dalam sambutannya, Prof. Edi Noersasongko menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa antar pulau yang telah memilih Udinus dan berhasil menyelesaikan perkuliahan selama satu semester. “Selama belajar di Udinus, mahasiswa dikenalkan dengan berbagai macam budaya dan tradisi yang ada di pulau Jawa. Melalui program ini, kami berharap rasa kebhinekaan dapat tumbuh di kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi,” ujar Prof. Edi.

Sementara itu, Dr. Dwi Eko Waluyo melaporkan bahwa Udinus menyediakan program Modul Nusantara sebagai sarana bagi peserta PMM 4 untuk mengenal budaya khususnya di Kota Semarang dan Pulau Jawa. “Kami mengenalkan kebudayaan seperti tempat ibadah, makanan, serta wisata khas daerah di sini. Program tersebut telah berjalan selama satu semester dan berakhir hari ini di acara pelepasan. Harapannya ilmu yang didapat bisa diterapkan di daerah masing-masing,” terangnya.

Perpaduan Antar Budaya

Acara perpisahan Pertukaran Mahasiswa batch ke-4 diawali dengan pemutaran video perjalanan seluruh mahasiswa selama satu semester. Kegiatan itu meliputi Pohon Karier Masa Depan, Mengulik Kerajinan Batik, Mengenal Gamelan, dan berbagai kegiatan lainnya. Dilanjutkan dengan pentas seni di mana mahasiswa membawakan beberapa tarian daerah masing-masing.

Salah satu peserta PMM 4, Lusiana Marbun dari Universitas Pendidikan Ganesha, tampil mengenakan baju daerah Kebaya dengan Kamen. Ia mengaku sangat menikmati kegiatan PMM 4 yang diselenggarakan oleh Udinus. “Saya berharap PMM di Udinus dapat diselenggarakan lagi di masa depan. Programnya sangat menarik bagi mahasiswa dari luar Jawa. Untuk peserta PMM yang masih ragu, bisa memilih Udinus sebagai perguruan tinggi pelaksana,” ajaknya.

PMM merupakan implementasi pemerintah melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap keberagaman serta mendorong perluasan akademiknya.(Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)