Pengukuran gula darah dan kolesterol pada umumnya menggunakan jarum suntik yang terkadang masing ditakuti para pasien. Namun, permasalahan itu diatasi berkat inovasi dari 5 mahasiswa Program Sarjana Teknik Biomedis Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang menciptakan alat bernama GluKol Check. 

GluKol Check diciptakan sebagai pengganti jarum suntik yang didesain berbasis Photoplethysmography (PPG) atau berbasis cahaya infrared. Alat itu dapat mengukur fluktuasi volume darah dan perubahan cahaya yang terserap oleh darah. 

“Tujuan dari inovasi ini untuk memberikan kenyamanan bagi pasien yang memerlukan pengecekan gula darah dan kolesterol. Khususnya untuk mereka yang harus rutin melakukan pengecekan,” tutur Adinda Ba Martiza Abhiesa Al Zahwa selaku Ketua Tim. 

Inovasi yang mendapatkan pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024 di bidang Karsa Cipta itu diciptakan oleh 5 mahasiswa. Selain ketua tim, adapun 4 anggota lainnya yakni, Kalista Birna Murni, Muhamad Romli Aziz, Faqih Rizqian Mahardika, dan Eagle Robby Irmawan.

Adinda menambahkan, inovasinya juga dibuat portable sehingga penggunaannya sangat mudah karena menggantikan jarum suntik untuk mengambil sampel darah. Penggunaannya hanya perlu mengarahkan alat ke pasien dan mengaktifkan tombol power on/off.

“Pengukuran juga tidak kalah cepat dan pengawas kesehatan bisa memonitor hasilnya secara real-time. Harapannya produk yang kami ciptakan bermanfaat dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat umum, guna menciptakan Indonesia sehat,” imbuhnya mewakili anggota tim lainnya.

Secara terpisah, dosen pembimbing GluKol Check Dr.-Ing Vincent Suhartono menyampaikan bahwa alat tersebut sudah di review oleh tim PKM yang datang ke Kampus. Tentunya masukan-masukan yang diberikan menjadi langkah selanjutnya untuk menyempurnakan inovasi mahasiswa. 

“Mahasiswa memang terus kami dorong untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi Masyarakat. Harapannya inovasi ini bisa menjadi terobosan baru dunia kesehatan serta dapat diproduksi secara massal,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. Pribadi)