Usai resmi melakukan Grand Launching Program Wirausaha Merdeka (WMK) di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dengan dihadiri oleh 316 mahasiswa. Kali ini mereka mengikuti beberapa tahap Pre-Immersion, salah satunya bertemu dengan 34 mitra Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada acara UKM Showcase, Jumat (04/10/2024) pekan lalu.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh peserta WMK diberi kesempatan untuk memilih UKM yang cocok dengan prototipe usahanya. Setiap peserta akan tergabung dalam sebuah tim, lalu bisa memilih satu UKM sebagai mitra. Hal itu sesuai yang diterangkan oleh Tim Koordinasi Pre-Immersion WMK Udinus, Filmada Ocky Saputra, M.Eng.
“Setiap UKM hanya boleh dipilih oleh dua kelompok peserta, dan selama satu bulan akan belajar langsung dengan UKM tersebut. Istilahnya onboarding, yaitu mereka akan belajar dan memahami proses bisnis sesuai prototipe masing-masing,” terangnya.
UKM yang tergabung dengan Udinus sebagai salah satu Perguruan Tinggi Pelaksana (PTP) antara lain, PT. Rahmi Ida Nusantara, Rocket Chicken, Kasturi Perkasa Teknik, hingga Jordan Plastics. Lalu UKM yang menjadi mitra terbagi menjadi tiga kategori, yaitu food and beverage, jasa perdagangan, dan bisnis digital.
“Kami juga menggandeng Alumni Udinus sekaligus WMK untuk membantu sebagai mitra UKM juga. Harapannya prototipe usaha tiap peserta dapat dikembangkan ketika mengikuti onboarding,” imbuh Filmada.
Sebagai informasi, Grand Launching WMK diselenggarakan di Gedung E Lantai 3 Udinus pada Rabu (02/10/2024). Dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan dari 38 perguruan tinggi di Indonesia yang ikut di dalam WMK Udinus. Kali ini tema yang diusung yaitu ‘Precision Smart Technopreneurhsip’.
Pesan Para Mitra UKM
Satu satu mitra yang hadir, Owner PT. Rahmi Ida Nusantara, Ir. Redi Nuswantara, M.M., P.hd., turut sampaikan apresiasinya untuk kegiatan WMK. Menurutnya banyak mahasiswa yang memiliki minat sebagai pengusaha, tapi kesulitan mendapat platform yang mendukung minat tersebut.
“Pengusaha muda tentu sangat diperlukan untuk membuat Indonesia menjadi lebih kuat. Karena sebagai populis demografi, negara kita seperti pisau berkepala dua, kalau tidak memberikan sumbangsih yang positif terutama kepada anak muda tentu negara ini akan hancur,” tegasnya.
Dari mitra lain, Marketing and R&D Rocket Chicken, Kusuma Wardana menambahkan tips yang harus diperhatikan oleh pengusaha muda. Mahasiswa harus semangat, tekun, dan tidak mengandalkan ilmu akademis yang didapat di dalam kelas saja.
“Menurut saya penting untuk ikut kegiatan seperti WMK ini, mahasiswa kaan bertemu dengan masalah-masalah baru yang nantinya dapat diselesaikan. Bisnis mereka juga akan diarahkan untuk tahu arah dan tujuannya sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)