Awal tahun 2024, Tim PPKO Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) telah menciptakan terobosan baru berupa website Sekari Edu Academy, untuk memberdayakan perempuan di Desa Batursari, Kabupaten Demak. Bersama mitra Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, inovasi ini dikembangkan untuk memperluas pemberdayaan perempuan melalui sekolah perempuan.

Hal ini diwujudkan melalui peluncuran website dengan branding baru bertajuk Serat Kartini, yang diharapkan mampu menjadi platform pembelajaran non-formal bagi perempuan di seluruh Jawa Tengah.

Peluncuran website ini dilakukan dalam acara Semarak Sukomakmur, di Desa Sukomakmur, Kecamatan Kanjoran, Kabupaten Magelang yang diinisiasi oleh DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah. Launching tersebut diikuti 468 orang yang merupakan dinas terkait, antara lain BKKBN Jawa Tengah, Dinas Pertahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Sosial Jawa Tengah, DP3AKB Kabupaten Magelang, Baznas, PT. JTAB, Bappeda Kabupaten Magelang, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magelang, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dan tentunya warga di Desa Sukomakmur.

Ketua Tim Pelaksana PPKO HMTI, Muhammad Ivan Khoirur Rizky, menjelaskan bahwa website Serat Kartini dirancang bersama DP3AP2KB Jawa Tengah untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada perempuan. Ia menambahkan bahwa selama ini, keterlibatan perempuan dalam berbagai kegiatan di desa masih kurang optimal, dan website ini hadir sebagai solusi untuk memberdayakan mereka.

“Kami menciptakan website Serat Kartini untuk mendukung pembelajaran bagi perempuan di berbagai desa, khususnya yang ingin meningkatkan keterampilan mereka di bidang kewirausahaan, kerajinan, dan pengembangan diri,” ujar Ivan.

Website Serat Kartini bukan hanya diciptakan untuk warga Desa Sukomakmur, melainkan akan digunakan di seluruh sekolah perempuan di Jawa Tengah. Menurut Ivan, program ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah.

“Kami bekerja sama dengan dinas terkait agar website ini dapat diadaptasi dan digunakan di berbagai sekolah perempuan di provinsi ini. Kami berharap Serat Kartini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” katanya.

Ivan juga menjelaskan bahwa program PPKO ini melibatkan kegiatan-kegiatan lain seperti edukasi kewirausahaan, pelatihan keterampilan, dan Gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk pengelolaan sampah rumah tangga. “Kami ingin memberikan edukasi yang menyeluruh, tidak hanya soal keterampilan, tetapi juga bagaimana mengelola lingkungan agar lebih bersih dan sehat,” tambahnya.

Dukungan dari Dosen Pembimbing

Dosen Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus, Gustina Alfa T., M.Kom., yang menjadi pembimbing tim PPKO HMTI, juga menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian para mahasiswa.  Gustina menambahkan bahwa program SEKARI yang dilaksanakan oleh HMTI tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat.

“Peluncuran website Serat Kartini ini merupakan hasil kerja keras tim yang telah merancang platform ini selama beberapa bulan, tentuny dengan pendampingan langsung dari DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah. Saya berharap inovasi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para perempuan di desa-desa, sehingga mereka bisa lebih mandiri dan kreatif,” ujarnya.

Tambah Gustina, Tim PPKO HMTI selalu berusaha untuk menyelaraskan inovasi teknologi dengan kebutuhan masyarakat. Harapannya, dengan adanya Sekari dan Serat Kartini, perempuan di desa dapat lebih berdaya dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi lokal.

“Dengan peluncuran website ini, Tim PPKO HMTI berharap perempuan di seluruh Jawa Tengah dapat memanfaatkan teknologi untuk terus belajar dan berkembang, serta mendorong keterlibatan mereka dalam berbagai aspek pembangunan masyarakat,” tutupnya.