Momen spesial kembali hadir dalam perayaan wisuda ke-82 Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang meluluskan 989 mahasiswa. Momen Wisuda kali ini, lebih membanggakan dengan bertambahnya satu Guru Besar baru di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), pada Rabu (06/11/2024).

Dalam sambutannya, Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., menyampaikan bahwa bertambahnya guru besar menjadi kekuatan baru bagi Udinus. Membuktikan bahwa mutu dan kualitas sistem pembelajaran terus ditingkatkan dengan secara rutin melahirkan profesor baru.

“Capaian ini sekaligus menambah kepercayaan masyarakat, bahwa dosen kami terus belajar dan hasilnya menjadi profesor ini. Artinya mutu dan kualitas di Udinus memang terus meningkat,” terangnya.

Pada sesi tersebut, dihadiri oleh wisudawan program diploma, sarjana, sarjana terapan hingga pasca sarjana di Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus. Kegiatan sakral itu disaksikan bersama kedua orang tua atau orang tua wali para wisudawan, di ruang Poncowati, Patra Semarang Hotel & Convention.

Rektor Udinus juga berpesan, bahwa para wisudawan telah diberikan bekal yang cukup untuk terjun ke dunia profesional. Kami yakin mereka akan mudah mendapat pekerjaan atau bisa berwirausaha dengan hasil yang cukup.

“Seperti yang diketahui, banyak dari wisudawan Udinus kali ini yang memakai selempang cumlaude. Itu menjadi bukti nyata bahwa ilmu yang kami berikan dapat mudah diresapi oleh para mahasiswa,” terangnya.

Secara keseluruhan, lulusan periode kali ini tersebar dari dari 22Program Studi yang ada di Udinus. Mereka tersebar dari 1 Program Doktoral, 2 Program Magister, 13 Program Sarjana, 3 Program Sarjana Terapan, dan 3 Program Diploma.

Pada kesempatan tersebut, hadir pula seluruh jajaran Udinus sebagai anggota senat. Serta Kepala Lembaga Layanan DIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Dr. Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., yang hadir memberikan Surat Keputusan (SK) Jabatan Guru Besar.

SK dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia itu diberikan melalui Rektor Udinus untuk Prof. Dr. Dra. Kusni Ingsih, M.M.

Bhimo juga memberikan ucapan selamat atas bertambahnya guru besar di Udinus. Menurutnya capaian itu membuktikan bahwa jajaran pengajar memiliki dedikasi tinggi.

“Gelar profesor ini menjadi bukti komitmen para pengajar dan harapannya menjadi bahan bakar untuk Udinus melangkah lebih jauh lagi. Menunjukkan kepada masyarakat bahwa Udinus sudah ada di level unggul sesuai akreditasinya,” imbuh Bhimo.

Bahagia Menjadi Dosen

Mengulik lebih dalam sosok Guru Besar baru Udinus di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. Dra. Kusni Ingsih, M.M. Guru besar ke-12 di Udinus itu, merupakan panutan yang telah mengabdi selama 32 tahun, bahkan sudah mengajar sejak Udinus masih berdiri sebagai Akademik Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Dian Nuswantoro di awal tahun 1990.

“Berkecimpung di dunia pendidikan lebih dari 30 tahun bukan waktu yang singkat. Alasan saya terus mengabdi sebagai dosen karena memang di situ merasa bahagia, dan saya sudah terdidik sebagai anak organisasi sejak kecil,” terang penyandang jabatan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus itu.  

Sebelum menempati jabatannya saat ini, Guru Besar yang akrab disapa Kusni Ingsih itu juga sempat dipercaya menjadi Wakil Rektor I Bidang Akademik di tahun 2010. Berhasil menggiring Udinus menjadi perguruan tinggi yang saat itu berakreditasi A. Hingga saat ini ia terus menjadi saksi perkembangan Udinus menjadi kampus yang terakreditasi Unggul.

“Kalau sebagai Wakil Rektor III, target saya untuk meningkatkan peringkat Udinus di Sistem Informasi Kinerja Tata Kelola Kemahasiswaan (Simkatmawa). dari peringkat 97, meroket menjadi peringkat 17 dan kini simkatmawa berhasil meraih predikat unggul. Hal itu tentunya berkat dukungan seluruh tim Biro Kemahasiswaan Udinus,” imbuh Kusni Ingsih.

Tidak hanya dipercaya mengemban jabatan di kampus saja, ia juga memiliki peran penting di dalam Pengurus Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (Forpimawa) Nasional. Ia bahkan dilantik sebagai Ketua Koordinator untuk wilayah Jateng pada periode tahun 2023 yang di sahkan saat pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Kusni Ingsih juga berharap dengan pencapaian tertinggi di bidang pendidikan tersebut bisa memberikan kontribusi yang semakin baik kepada Udinus. Sebagai guru besar di bidang SDM, visi selanjutnya, Prof. Kusni ingin menggerakkan SDM di Indonesia dengan model pengembangan digital.

“Pengembangan secara digital perlu disesuaikan untuk mahasiswa, hal itu saya lakukan dengan mendorong mereka terus melakukan riset bahkan terjun langsung untuk membentuk SDM yang fasih terharap perkembangan digital,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)