Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggaung di kancah internasional melalui capaian Best Paper dan Best Presenter dari Program Magister Akuntansi. Capaian itu diraih oleh dosen dan juga mahasiswa di ajang 3rd International Conference on Accounting and Finance (InCAF).
Pada konferensi tersebut mengusung tema ‘Public Governance and Sustainability: Collaborative Effort to Achieve Sustainable Development Goals’. Diselenggarakan oleh salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta yang berlangsung pada Jumat (29/11/2024) beberapa pekan lalu.
Predikat Best Paper berhasil diraih oleh Riyan Hidayatullah Mudzakkir yang mengangkat paper di kategori Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Melalui judul paper ‘Sustainability and Performance of Accounting Information Systems: Evidence from Service Organizations’.
Ketua Program Magister Akuntansi Udinus sekaligus Dosen Pendamping peraih Best Paper, Enny Susilowati Mardjono, S.E., M.Si., Akt., Ph.D., CA., CFMA., ASEAN CPA., menjelaskan bahwa paper yang dibuat merupakan gebrakan baru di bidang SIA. Karena belum banyak mahasiswa yang mengulik paper seputar SIA, terbukti dari sedikitnya paper yang masuk untuk kategori tersebut.
“Gebrakan disini memadukan SIA dengan memanfaatkan AI dan sustainability. Capaian ini menjadi bukti keunggulan Magister Akuntansi Udinus yang masih terlibang jurusan baru, dalam mencetak lulusan berkualitas,” terangnya.
Lebih lanjut, Enny memaparkan bahwa proses penjurian dilakukan secara ketat oleh tim juri. Setiap paper dinilai berdasarkan sejumlah kriteria, seperti kontribusi teori, metodologi, hingga keterbaruan penelitian untuk memilih paper yang layak.
“Kebetulan saya dipercaya juga sebagai tim penjurian dan sistem penjurian dilakukan secara objektif tanpa mengetahui asal usul pemilik paper. Paper yang layak selanjutnya akan dinilai lagi oleh tiga juri utama untuk setiap kategori, memastikan hanya paper kualitas terbaik yang mendapat penghargaan,” tambah Enny.
Peraih Best Paper dan Best Presenter
Lima kategori yang diperlombakan antara lain Sistem Informasi Akuntansi, Akuntansi Syariah, Akuntansi Lingkungan, Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Perpajakan. Selain perlombaan, ada juga materi yang disampaikan oleh 3 guru besar sebagai narasumber.
Sementara itu, Riyan yang merupakan mahasiswa angkatan 2023 itu, menjelaskan isi penelitiannya berfokus pada pengembangan SIA di perbankan pemerintah. Paper tersebut mengulas permasalahan efisiensi sistem keuangan, mulai dari laporan keuangan hingga integrasi data nasabah di beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD).
“Melalui permasalahan itu saya tertarik untuk mengulik dan mencari solusinya, kemudian semuanya saya tuangkan menjadi paper ini. Melalui temuan ini harapannya bisa sekaligus membantu BPD dalam menghadapi tantangan era digital,” harapnya.
Selain best paper, penghargaan lain berupa Best Presenter juga diraih oleh Fathimah. Ia menjelaskan bahwa sistem penilaian dilihat dari desain materi dan kemampuan menyampaikannya dalam bahasa inggris.
“Saat presentasi saya diberi waktu 5 menit untuk menyampaikan materi dan menjawab berbagai pertanyaan dari reviewer. Kebetulan presentasi saya ikuti secara online dan itu bukan menjadi kendala,” akunya.
Sebagai informasi, 3rd InCAF 2024 diselenggarakan secara hybrid sehingga peserta mengikuti kegiatan secara daring maupun luring. Udinus yang juga ditunjuk sebagai co-host mengikuti seluruh rangkaian acara secara daring atau online melalui fasilitas kampus. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)