Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) lebarkan sayap di ranah internasional melalui kerja sama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan Asean Accounting Education Workgroup (AAEW). Kolaborasi tingkat asean itu mendukung bidang Tri Dharma Pendidikan khususnya untuk penelitian, pengabdian, hingga menulis buku di ranah Akuntansi.
Kerja sama keduanya, ditandai dengan penandatanganan MoU yang dilakukan saat salah satu kampus di Bali, Indonesia menjadi tuan rumah kegiatan AAEW. Dengan masa berlaku kerja sama selama empat tahun, dimulai bulan Mei 2024 kemarin. Penandatanganan dihadiri langsung oleh Dekan FEB Udinus, Dr . Retno Indah Hernawati S.E., M.Si., dengan Presiden Asean Accounting Education Workgroup (AAEW) Prof. Dr. Rozainun Haji Abdul Aziz PMK CA (M).
Dekan FEB Udinus menjelaskan bahwa Udinus berkesempatan untuk bekerja sama karena menjadi salah satu perguruan tinggi yang diakui dan sudah terakreditasi unggul. Secara rinci, kerja sama meliputi pengembangan di bidang pendidikan seperti penelitian maupun pengabdian.
“Kerja sama juga meliputi pengajaran dengan saling bertukar guest lecture atau melakukan pengabdian kepada masyarakat bersama. Melalui kerja sama ini, FEB Udinus khususnya akuntansi akan memiliki wadah untuk melakukan kerja sama secara internasional,” jelasnya.
“Harapannya wadah jejaring internasional ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh program sarjana dan pascasarjana Akuntansi Udinus. Sekaligus menunjukkan eksistensinya di ranah asean,” tegas Retno.
Selain penandatanganan MoU, di saat bersamaan dilaksanakan juga international conference yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari Sarjana maupun Pasca Sarjana Akuntansi. Mereka berasal dari berbagai negara asean seperti Filipina, Singapura, Malaysia, Indonesia dan Kamboja.
Best Paper di Kategori Manajemen Akuntansi
Melalui konferensi tersebut, dua mahasiswa Program Magister Akuntansi Udinus berhasil meraih predikat Best Paper. Mereka yakni Nela Nehayati dengan judul paper Transfer Pricing Decision Analysis Based on Bonus Mechanism, Tunneling Incentives and Mediating Role of Tax Minimisation. Sementara itu, Fathimah dengan judul paper Leverage and Tax Planning Drive Earnings Management: a Modern Role of CGC.
Dalam proses pengerjaannya, keduanya mendapatkan bimbingan langsung dari Dekan FEB dan juga Ketua Program Magister Akuntansi Udinus, Enny Susilowati Mardjono, S.E., M.Si., Akt., Ph.D., CA., CFMA., ASEANCPA.
Pada kesempatan lain, Enny bercerita bahwa best paper berhasil diraih di kategori akuntansi manajemen. Salah satunya penelitian seputar manajemen keuangan internasional yang fokus pada peningkatan Gross domestic product (GDP) melalui nilai ekspor ke luar negeri.
“Transfer pricing pada penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat minimalisir pajak. Serta menilai pemerataan laba yang ada pada tata kelola Good Corporate Governance (GCG). Hal itu untuk melihat bagaimana suatu perusahaan dapat bertahan dalam jangka panjang,” terangnya.
Enny juga menambahkan, best paper selanjutnya fokus meneliti manajemen laba dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian itu melihat perbedaan sudut pandang antara perusahaan dengan pemerintah sebagai penarik pajak.
“Karena perlu digaris bawahi bahwa pajak memiliki beberapa peraturan dan tentu akan ada celah yang digunakan perusahaan untuk menekan beban pajak. Kami ingin menerapkan tata kelola manajemen laba yang baik untuk menekan adanya perbedaan pendapat antara perusahaan dengan pemerintah,” imbuh Enny. (Humas Udinus/Haris/ Foto: Dok. FEB dan Humas Udinus)