Lewat penelitian membantu penyandang disabilitas, tim Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil peroleh dua penghargaan sekaligus. Prestasi itu diraih dalam serangkaian Program Bantuan Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu bagi Mahasiswa Penyandang Disabilitas Tahun 2024, Jumat (20/12/2024). 

Tim Udinus, yang merupakan kolaborasi antara dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Fakultas Ilmu Komputer (FIK), berhasil meraih penghargaan dalam kategori ‘Inovasi Pembelajaran’. Penghargaan tersebut mencakup Juara 2 Pelaksana Terbaik dan Juara 2 Poster Terbaik melalui penelitian berjudul Pengembangan IPA Chart Assistive Learning Media (I-CAN) sebagai Media Asistif Pembelajaran International Phonetic Alphabet (IPA) untuk Mahasiswa Disabilitas Netra’.

Penelitian tersebut dilakukan oleh tiga dosen Program Sarjana Bahasa Inggris Udinus, Dr. Raden Arief Nugroho, S.S., M.Hum., Anisa Larassati, S.S., M.Ling., dan Nina Setyaningsih, S.S., M.Hum. Serta dosen Program Sarjana Teknik Informatika Prof. Dr. Muljono, S.Si., M.Kom yang membantu pengembangkan aplikasi.

Ketua Tim sekaligus Dekan FIB Udinus, Raden Arief Nugroho menjelaskan penelitian berupa inovasi kartu Braille yang dilengkapi teknologi NFC. Fungsinya untuk membantu mahasiswa penyandang disabilitas netra dalam mempelajari mata kuliah (matkul) ‘Phonetics and Phonology’. 

“Matkul ini mempelajari jenis-jenis bunyi bahasa dalam bentuk tabel dan diagram IPA. Jenis bahasa ini memiliki bentuk yang berbeda dengan alfabet pada umumnya. Sehingga alat ini dapat membantu mahasiswa disabilitas netra yang masih kesulitan untuk mengenali jenis bahasanya,” terangnya. 

Program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan itu, terdapat 56 proposal yang lolos didanai. Tim Udinus juga mengikuti berbagai tahapan dimulai dari pengajuan proposal pada April 2024, tahap seleksi secara online. Hingga pemaparan seminar hasil di Jakarta yang dilakukan pada Desember 2024. 

Penelitian mengenai Kartu Braille NFC meraih prestasi karena berhasil memenuhi target luaran, hal itu sesuai dengan penjelasan dari  Anisa Larassati salah satu Anggota Tim Peneliti.  Seperti alat bantu ajar, website, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Buku, Hak kekayaan intelektual (HKI), dan juga Jurnal Bereputasi. 

Sedangkan untuk poster yang meraih juara berisi berisi paparan singkat mengenai teknologi inovasi pembelajaran yang dikembangkan oleh tim peneliti Udinus. 

“Tim peneliti kami unggul dalam ketertiban administrasi dan kesesuaian luaran penelitian. Harapannya inovasi ini tidak hanya berguna bagi mahasiswa disabilitas netra di Udinus, tetapi sampai banyak pihak di berbagai daerah,” imbuh Anisa. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)