Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menjadi sorotan dalam dunia inovasi teknologi kesehatan. Kali ini, kunjungan dilakukan oleh Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Pusat dan Provinsi Jawa Tengah. Rombongan tersebut meninjau berbagai laboratorium serta produk inovasi yang dikembangkan oleh Fakultas Teknik (FT) Udinus, pada Rabu (12/02/2025).

Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari kolaborasi antara Udinus dengan Gakeslab saat pelatihan beberapa waktu lalu. Dari beberapa laboratorium yang dikunjungi oleh rombongan Gakeslab, satu diantaranya Laboratorium Radiologi.

Pada kesempatan itu rombongan dipandu oleh salah satu dosen Program Sarjana Teknik Biomedis Udinus, Wisnu Adi Prasetyanto, S.T., M.Eng. Mereka melihat langsung fasilitas laboratorium yang ada di lingkup FT Udinus, serta berbagai produk yang dihasilkan dosen dan mahasiswa.

“Mereka sangat tertarik dengan produk-produk inovasi kami, bahkan berupaya membantu agar bisa ter hilirisasi. Meskipun belum sampai tahap komersialisasi, tetapi mereka ingin membantu agar inovasi milik Udinus bisa lebih dikenal dan diterapkan,” tambahnya.

Apresiasi tersebut diberikan untuk berbagai inovasi yang khususnya dihasilkan Program Sarjana Teknik Biomedis Udinus. Mereka menilai bahwa riset-riset yang dilakukan memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. 

“Beberapa inovasi yang dilirik seperti radiologi digital dan Melanvier. Menurut mereka keduanya memiliki prospek yang sangat baik dan bisa dikembangkan lebih lanjut,” ujarnya.

Selain mendukung hilirisasi produk, Gakeslab juga berencana untuk berkontribusi dalam pengembangan keilmuan mahasiswa Udinus. Mereka menawarkan untuk menjadi narasumber dalam berbagai kuliah umum dan pembekalan bagi calon lulusan.

Lebih lanjut, Gakeslab juga mengajak Udinus untuk menjalin kerja sama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU). Melalui kerja sama itu, nantinya Udinus akan mendapatkan akses informasi serta undangan untuk berbagai kegiatan Gakeslab. 

“Hal ini termasuk Gakeslab Expo di Kemayoran Jakarta pada bulan Agustus mendatang. Kami ingin membangun link and match antara dunia akademik dan industri, terutama dalam bidang kesehatan,” imbuhnya.

Apresiasi Terhadap Inovasi Udinus

Wisnu juga menekankan bahwa inovasi di bidang teknik biomedis memiliki tantangan tersendiri dalam proses pemasaran. Ia menjelaskan bahwa sebelum dipasarkan, sebuah produk harus melalui berbagai tahapan, mulai dari produksi massal hingga perizinan yang ketat.

“Kami sebagai akademisi hanya bisa sampai pada tahap riset. Untuk bisa masuk ke pasar, diperlukan kerja sama dengan produsen yang memiliki izin dan distributor yang memiliki izin. Di sinilah peran Gakeslab menjadi sangat penting,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua GoIndo, Agus Sedijarto, mengapresiasi sambutan yang diberikan oleh Udinus. Selepas melihat inovasi dari mahasiswa maupun dosen di lingkup FT Udinus, mereka turut bangga dan memuji inovasi mahasiswa dan dosen.

“Kami sangat mengapresiasi kreativitas dan inovasi yang dikembangkan oleh mahasiswa serta dosen di Udinus. Inovasi-inovasi ini menunjukkan bahwa Udinus memiliki komitmen tinggi dalam menciptakan solusi yang bermanfaat bagi industri dan masyarakat,” ujar Agus. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)